Kapolri Terima Laporan Kapusdokkes, Korban Tewas 6 Orang

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian sudah mendapatkan laporan dari Pusdokkes Polri bahwa jumlah korban meninggal dalam kerusuhan yang terjadi sejak Selasa malam, 21 Mei 2019, sudah ada enam orang.

Dijelaskan Tito bahwa aksi di Bawaslu berlangsung aman. Namun, peristiwa pada pukul 23.00 WIB hingga pagi hari bukan lagi peserta aksi. Tapi, pelakunya kelompok yang sengaja menyerang untuk melakukan kerusuhan.

"Saya terima laporan Kapusdokkes Polri ada enam orang meninggal dunia. Terkena tembakan, benda tumpul. Kami akan pelajari," kata Tito di Menko Polhukam, Rabu 22 Mei 2019.

Dalam penjelasan ini, Tito menyampaikan bahwa akan ada langkah untuk memastikan kejelasan mengenai para korban yang meninggal. Jangan sampai tuduhan ini diarahkan kepada aparat keamanan. Padahal, aparat menemukan senjata api yang akan digunakan untuk mendompleng aksi 22 Mei.

"Harus clear, jangan sampai ada apriori. Kita menemukan senpi. Tapi ada upaya provokasi menyalahkan aparat, agar publik marah," katanya.

Menurut Tito, beberapa hari sebelumnya, ada penangkapan beberapa orang, terkait dengan senjata api. Ada enam orang sudah diamankan.

Dengan senjata itu, lanjutnya, ada rencana melakukan penembakan terhadap massa kemudian diciptakan martir, seolah-olah pelaku adalah aparat. Sehingga muncul amarah publik.