Ingin Bubarkan Massa, Kapolres Jakpus: Bantu Kami Pak Ustaz

Kondisi aksi massa di depan Bawaslu
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eduward Ambarita

VIVA – Teriakan massa dan lemparan botol di Gedung Bawaslu ke arah aparat keamanan membuat Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan mengambil tindakan. Lewat pengeras suara dari mobil komando, ia meminta agar massa membubarkan diri.

Harry bahkan meminta bantuan kepada para koordinator aksi yang tengah sama-sama di mobil komando tapi berjarak sekitar 200 meter.

“Pak Ustaz, bantu kami pak Ustaz. Kami bertahan. Tolong para korlap bantu kami. Tolong jangan lakukan ini,” kata Harry, Rabu 22 Mei 2019.

Massa yang terus berteriak berkukuh bertahan meski batas toleransi waktu aksi demonstrasi sudah lewat pukul 18.00. Sedianya waktu diberikan untuk aksi hingga selepas salat tarawih. Namun, situasi berubah ketika ada lemparan batu ke arah petugas.

Sebelumnya, Harry terus meminta kepada ratusan demonstran untuk tak melanjutkan lemparan batu dan menyalakan petasan yang diarahkan kepada aparat keamanan.

Lewat mobil komando, Harry berulang kali menyatakan permintaan itu kepada massa ketika situasi mulai tak kondusif di depan Gedung Bawaslu, Jakarta. “Hati-hati provokasi teman-teman,” kata Harry.

Saling sahut pun terdengar antara koordinator aksi dengan Harry. Harry lewat pengeras suara juga bilang, bahwa aparat keamanan yang terdiri dari TNI/ Polri bukan musuhnya. “Kami TNI/Polri bagian dari teman-teman semua. Kami bagian dari teman-teman juga,” ujarnya.