Protes Hasil Pemilu Memakan Korban Jiwa, Bawaslu Berduka

Ketua Bawaslu Abhan berpidato di hadapan peserta apel patroli pengawasan anti politik uang Pemilu 2019 di Lapangan Banteng, Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu, berduka atas banyak jatuh korban dalam demonstrasi massa menolak hasil pemilu dua hari belakangan ini.

"Kami perlu sampaikan turut belasungkawa, atas meninggalnya beberapa korban dari kegiatan unjuk rasa," kata Ketua Bawaslu, Abhan di kantornya, Jakarta, Kamis 23 Mei 2019.

Tak hanya itu, ia menyayangkan aksi kekerasan yang mewarnai demonstrasi tersebut, karena tidak sesuai undang-undang. Sehingga, mengakibatkan banyaknya jatuh korban yang terluka dari masyarakat maupun aparat Kepolisian.

"Kami mengutuk kekerasan dalam unjuk rasa ini. Saya kira, unjuk rasa ini hal yang dilindungi undang-undang, sepanjang penyampaian aspirasi itu sesuai dengan undang-undang ya, dan tentu aspirasi yang bertanggung jawab," paparnya.

Meski akses menuju Bawaslu sulit beberapa hari ke belakang, Abhan memastikan, kinerja seluruh pimpinan dan karyawan lembaga pengawas pemilu ini tidak terganggu.   

"Kami tetap melaksanakan kegiatan-kegiatan apa yang semestinya jadi kewajiban kami, seperti penerimaan laporan, ini bagian dari pelayanan publik, kami tetap bekerja, dan kami juga sedang mengagendakan untuk beberapa agenda sidang yang harus segera kami gelar atas beberapa laporan dari masyarakat," ungkapnya. (asp)