Kode 'Open BO', Cara Muncikari Jerat Pria Hidung Belang

Dua tersangka kasus prostitusi online
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA – Polres Garut Jawa Barat berhasil membongkar jaringan prostitusi online di kawasan obyek wisata Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Dua orang muncikari berhasil diamankan di penginapan dan karaoke Chandra Kirana (Chaki). Mereka memikat lelaki hidung belang melalui aplikasi perpesan Michat dengan memasang foto pekerja seks komersial (PSK) dan kode "Open BO" (Open Booking Order).

Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Satria Wiguna mengatakan, kedua muncikari tersebut mematok tarif harga PSK dengan harga Rp500ribu hingga Rp1juta sekali kencan kurang lebih dua jam. Kode Open BO bagi setiap kontak PSK dimaksudkan agar mudah dikenali oleh lelaki hidung belang.

"Ya, Open BO kode itu memang digunakan para PSK termasuk kedua muncikari yang kami amankan, maksudnya supaya mudah dikenali bahwa itu kontak PSK," ujarnya, Minggu, 26 Mei 2019.

Awal transaksi dilakukan melalui pesan, setelah sepakat, lelaki hidung belang akan diberi nomor kontak Whatsapp. Seperti halnya muncikari SA (18) yang sudah menggaet lelaki hidung belang kemudian melakukan pertemuan di penginapan. Muncikari TA (44) sebagai penyedia PSK akan mengatur di mana PSK dan lelaki hidung belang tersebut akan berkencan. "Jadi kesepakatannya untuk biaya kamar dibebankan kepada lelaki hidung belang," ujar Budi.

Untuk pembayaran PSK dilakukan secara tunai, usai lelaki hidung belang memilih PSK yang diinginkan. Misalnya PSK yang dipatok Rp500ribu, uang tersebut akan diterima oleh PSK bersangkutan antara Rp200-Rp250 ribu. "Jadi muncikari ini yang mengambil untung besar, hanya melakukan transaksi kemudian mendapatkan uang," ujarnya.