Ketua Bappilu Golkar Wilayah Sulawesi Ikut Tolak Percepatan Munas

Ketua Bappilu Partai Golkar Wilayah Sulawesi Andi Achmad Dara
Sumber :
  • Dok. Golkar

VIVA – Penolakan wacana musyawarah nasional (munas) dipercepat terus disuarakan elite Partai Golkar. Ketua Badan Pemenangan Pemilu atau Bappilu) Golkar Wilayah Sulawesi Andi Achmad Dara menegaskan belum perlu percepatan munas.

Andi menekankan Golkar sudah solid di bawah era kepemimpinan ketua umum Airlangga Hartarto. Bagi dia, Menteri Perindustrian itu berhasil memimpin Golkar keluar dari turbulensi politik. Pencapaian 85 kursi di DPR hasil Pileg 2019 merupakan salah satu keberhasilan Airlangga.

“Kepemimpinan Airlangga menunjukkan bukti kerja kerasnya membawa Golkar sebagai partai pemenang pemilu kedua di 2019 ini. Saya tetap mendukung kepemimpinan Airlangga dan menolak adanya wacana percepatan Munas,” kata Andi di Jakarta, Rabu, 29 Mei 2019.

Andi menjelakan turbulensi politik yang menerpa Golkar seperti perpecahan internal sampai ditahannya eks ketua umum Setya Novanto. Lalu, merembet ke mantan Sekjen Golkar Idrus Marham. Belum lagi kasus hukum yang menyeret kader seperti Bowo Sidik Pangarso.

Deretan peristiwa ini membuat Golkar diprediksi jeblok di Pileg 2019. "Hampir semua lembaga survei memprediksi Partai Golkar hanya akan menjadi partai medioker dengan angka dukungan 6-9 persen," tutur Anggota Komisi XI DPR itu.

Maka itu, dengan pencapaian 85 kursi DPR atau suara nasional menembus dua digit di Pileg 2019 mestinya harus disyukuri. Lalu, ia juga menyinggung kebijakan politik Golkar yang mendukung Jokowi-Maruf Amin di Pilpres 2019 terbukti tepat.

"Terbukti sangat tepat. Mengusung Jokowi-Ma’ruf Amin, Partai Golkar berhasil mengantarkan capres yang diusungnya memenangi pilpres. Hal mana tidak terjadi dalam tiga pilpres terakhir," ujarnya.

Kemudian, ia menyebut sosok Airlangga sebagai seorang manajer dan eksekutor yang handal dalam menjaga soliditas kader. Selain itu, aktif menemui kader di daerah. “Tentunya ini berkat kerja keras ketua umum, yang berhasil membangun soliditas kader Partai Golkar di semua daerah," sebutnya.

Baca: Kursi Golkar Turun, Muncul Desakan Munas Dipercepat

Sebelumnya, politikus Golkar, Aziz Samual, yang juga salah satu inisiator Munas dipercepat, mengklaim sudah ada pertemuan dengan 25 DPD I dan beberapa DPD II. Pengurus DPD I dan II yang ditemuinya itu sudah memberikan restu Munas Golkar dipercepat.

Alasannya munas dipercepat karena perolehan Golkar menurutn di Pileg 2019 dengan hanya 85 kursi. Pencapain ini dinilai paling menurun dibandingkan sejak Pileg 2004. (sah)