Jalur Nagreg Macet Sejak Pagi, Pemudik Motor Pilih Jalan Malam

Pemudik roda dua melintasi kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

VIVA – Peningkatan kendaraan pemudik terus terjadi di jalur selatan Jawa Barat, khususnya di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung pada H-5 Lebaran atau Jumat, 31 Mei 2019.

Jalur ini, dipastikan masih menjadi pilihan bagi pemudik yang akan menuju Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Cilacap, dan beberapa kota di Jawa Tengah wilayah selatan.

Dari pantuan, sejak pagi kepadatan memang terjadi di kawasan Limbangan-Malangbong. Karena buntut kemacetan memanjang hingga kawasan Nagreg, maka dilakukan rekayasa dengan buka tutup di kawasan tersebut.

Buka tutup dilakukan sejak pukul 07.00 sampai 07.30 Wib. Dimulai dari wilayah yang berdekatan dengan Posko Cikaledo. Selain itu, sistem lain dengan memisahkan jalur bagi kendaraan umum dan pribadi juga dilakukan.

Kendaraan yang diperbolehkan melints di kawasan Limbangan dan bus dan kendaraan roda dua atau motor. Sementara kendaraan pribadi diarahkan melalui Kota Garut. Dari pantauan sejak H-7, Limbangan memang menjadi pusat kemacetan. Imbasnya, terjadi antrean hingga jalur Nagreg.

Sementara itu, dari catatan Polda Jawa Barat, jumlah kendaraan yang melintas di kawasan Nagreg pada H-7 sudah 35.000 kendaraan. Kemudian pada H-6 tercatat mencapai 70.000 ribu kendaraan dalam satu hari. Jumlah ini naik mencapai 14 persen dari tahun lalu pada hari yang sama.

Pada pagi dan siang hari, kawasan ini memang lebih banyak dilintasi kendaraan besar seperti bus dan juga kendaraan pribadi. Sementara roda dua memilih alternatif lain. Motor cenderung melalui jalur ini pada malam hari. Karena masih waktu puasa, pemudik motor lebih nyaman berangkat malam hari.