Pemudik yang Gunakan Pesawat Turun 15-20 Persen

Ribuan pemudik antre masuk ke dalam terminal untuk check in di Bandara Soetta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVA – Hingga H-5 jelang Lebaran Idul Fitri 1440 H, intensitas arus mudik melalui jalur darat, laut, dan masih dalam kondisi normal. Kondisi pemudik di jalur darat, laut, dan udara belum menunjukkan lonjakan yang signifikan.

"Jadi, sejak sejak tadi pagi jam 08.00 WIB sampai dengan jam 14.00 WIB, secara umum kondisi arus mudik masih normal. Belum ada kejadian lonjakan signifikan baik itu darat, laut, udara, serta kereta," kata Ketua Harian Posko Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, Arif Toha Tjahajagama di Jakarta, Jumat 31 Mei 2019

Arif menekankan, jalur udara justru mengalami penurunan, jika dibandingkan arus mudik tahun lalu. "Bahkan untuk di udara, cenderung mengalami penurunan, yaitu berkisar antara 15-20 persen," kata Arif.

Berdasarkan data dari Sistem Informasi Angkutan dan Sarana Transportasi Indonesia pada H-6 Lebaran di 2018 lalu tercatat, ada sebanyak 298.257 penumpang. Sedangkan pada H-6 tahun ini, terdapat sebanyak 247.611 penumpang.

Arif memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada hari ini, sekitar pukul 16.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. Prediksi tersebut dibuat, berdasarkan adanya sebagian masyarakat yang masih bekerja hari ini dan baru akan mudik pada sore harinya.

"Nanti, akan kita lihat lagi. Tadi malam, sebenarnya sudah cukup tinggi. Tapi kita lihat lagi, kalau hari ini bisa lebih tinggi lagi, bisa jadi ini puncak (arus mudik)," ujarnya. (asp)