Tak Ada Puncak Mudik, Kapolri Minta Waspadai Arus Balik

Kapolri, Panglima TNI, Menhub dan Menkes meninjau jalur mudik di Semarang.
Sumber :
  • Dwi Royanto

VIVA – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan bahwa tidak ada puncak arus mudik saat Lebaran 2019. Ini karena terpecahnya pemudik yang pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Meski begitu, polisi mewaspadai kepadatan saat arus balik yang terhitung cukup singkat waktunya.

"Kalau kita lihat saat kembalinya (pemudik) nanti waktunya pendek. Jumat (7 Juni) masih cuti bersama. Nah, Senin (10 Juni) sudah mulai hari kerja. Maka Sabtu-Minggu nanti kita perkirakan ada lonjakan yang bersamaan," kata Tito di sela peninjauan Posko Terpadu pintu tol Kalikangkung Semarang, Jumat, 31 Mei 2019.

Karena itu, kapolri mengimbau agar pemudik yang hendak berangkat maupun sudah dalam perjalanan pulang ke kampung halamannya, diharuskan menyiapkan perencanaan yang matang untuk kembali ke Jakarta. Jangan sampai saat arus balik nanti terjadi situasi yang tidak diinginkan.

"Dan jangan paksakan pulang (saat) Sabtu-Minggu. Karena itu sudah jadi lonjakan," ujarnya.

Berdasarkan pantauan udara hari ini bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto serta Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan sejumlah pihak terkait, kapolri menyebut jika situasi lalu lintas di Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga Semarang relatif lancar. Bahkan tidak ditemukan adanya situasi luar biasa memasuki H-5 Lebaran ini.

"Kepadatan sedikit saja Cikampek karena ada pekerjaan underpass. Lepas dari sana lancar sampai Cikopo, Brebes, Kalikangkung (Semarang), " katanya.