Kemenhub Sebut Kecelakaan Mudik hingga H-2 Lebaran Turun Drastis

Pemudik sepeda motor melintas di jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Kementerian Perhubungan mencatat angka kecelakaan saat arus mudik Lebaran 2019 ini menurun. Sejak H-7 hingga H-2 Lebaran, penurunan angka kecelakaan disebut rata-rata mencapai hampir 50 persen.

Ketua Harian Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, Sigit Irfansyah, mengatakan, penurunan drastis hampir 50 persen itu terjadi untuk kejadian maupun korban kecelakaannya.

"Misalnya jumlah kejadian pada H-3 itu 64 kejadian. Di mana korban meninggal dunia 16, luka berat 15, luka ringan 82. Jadi kalau dibandingkan tahun lalu turunnya luar biasa, signifikan," ujar Sigit di Posko Kemenhub, Jakarta, Senin 3 Juni 2019.

Pada H-3 Lebaran 2018, lanjut dia, ada sebanyak 138 kejadian dengan korban meninggal dunia 29 orang, korban luka berat 33 orang, dan korban luka ringan 173 orang. "Ini khusus H-3 ya. secara umum turun kalau dilihat," ungkap dia. 

Sigit memperkirakan, penurunan angka kecelakaan ini terjadi lantaran masyarakat sudah mulai sadar dengan keamanan. Tentunya, masyarakat belajar dari kejadian pada saat angkutan Lebaran pada tahun-tahun sebelumnya. 

"Mudik bukan hal pertama buat masyarakat, sudah berkali-kali, dan kita juga meningkatkan sosialisasi, baik dari korlantas, perhubungan dan lain-lain. Jadi masyarakat siap untuk mudik," ujar dia. 

Kedua, ia menambahkan, mudik gratis yang dilaksanakan oleh Kemenhub juga banyak mengangkut sepeda motor. Kecelakaan yang selama ini banyak disumbang oleh sepeda motor pun turun drastis. 

"Kecelakaannya kan kebanyakan sepeda motor makanya kita juga menyasar mereka untuk ikut mudik gratis, baik kereta api, laut, darat paketnya dengan sepeda motor," tuturnya.