Mustofa Nahra Tidak Kapok Aktif di Medsos

Direktur Relawan IT Prabowo-Sandi, Mustofa Nahrawardaya
Sumber :
  • VIVA/Eduward

VIVA –  Setelah keluar penjara  dengan status bebas bersyarat, Mustofa Nahrawardaya mengaku akan tetap aktif di media sosial.  

Mustofa ditahan atas kasus penyeberan berita bohong. Penangguhan penahanan kali ini, dianggapnya sebagai sebuah pelajaran. 

"Karena itu dunia saya, tetap aktif, kita tidak meninggalkan. Cuma, mungkin saya agak mengatur, supaya bisa diterima semua pihak," kata Mustofa, saat keluar dari Gedung Bareksrim Mabes Polri, Jakarta, Senin 3 Juni 2019.

Mustafa yang juga Direktur Relawan IT Tim Prabowo - Sandi, menganggap kritik akan tetap dilancarkannya. Hanya saja, tulisannya di media sosial lebih hati - hati, setelah menjalani proses hukum yang baru dirasakannya.

"Kalau kritis, semua ingin kritis, tapi kritis garis lurus," ucapnya. 

Terkait aktivitasnya di medsos belakangan terkait politik, Mustofa pun menyebut telah berdiskusi dengan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Rachmad Wibowo.

Hasil diskusinya adalah menggelar pertemuan antara pegiat media sosial. Ia mengatakan, hal ini penting karena 'panasnya' media sosial biasanya disebabkan dua pendukung tokoh politik yang berseberangan. 

Setelah Pilpres, ia masih meyakini, polarisasi tetap terjadi jika kebisingan di jagat maya tak dikelola dengan baik. 

"Jadi, lebih bagus diadakan saja pertemuan rutin, mungkin setiap bulan atau apa, kan bagus. Jadi, supaya ada kesepahaman, jadi tidak ada salah paham," ujarnya. (asp)