Pemudik Lokal Bakal Padati Tol Semarang pada H+2 Lebaran

Kendaraan pemudik di Semarang-Solo pada Minggu, 2 Juni 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aji Styawan

VIVA – Peningkatan kendaraan pemudik lokal akan terjadi di Jalan Tol Semarang - Solo pada hari raya Lebaran. Kebanyakan para pengguna adalah masyarakat yang akan bersilahturami atau yang menuju ke tempat wisata.

Menurut Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jateng, Kombes Rudy Antariksa, pada puncak mudik kemarin jumlah kendaraan yang melintas mencapai lebih dari 50 ribu. Tapi saat ini, jumlahnya sudah turun jauh. Pada kondisi normal, jumlah kendaraan yang melintas hanya sekitar 15 ribu saja.

"Mulai turun sejak kemarin jam 15 WIB. Ada sekitar 35 ribu kendaraan yang melintas," katanya.

Sementara pada hari biasa, jumlah kendaraan yang melintas di Tol Semarang - Solo mencapai 15 ribu. Tapi pada Lebaran hari pertama dan kedua, jumlah kendaraan yang akan melintas akan meningkat lagi.

"Khususnya pada H+2 akan ada kepadatan arus lokal. Mereka ingin wisata atau silahturahmi keluarga," katanya.

Sebagai antisipasi, Polda Jawa Tengah akan mengatur lalu lintas kendaraan di exit tol yang berada di kawasan Tol Semarang – Solo.

Arus Balik

Kemudian untuk arus balik Lebaran diperkirakan sudah akan terjadi pada Lebaran H+3 selepas pelaksanaan salat Jumat. Kepadatan diperkirakan sudah akan terjadi pada malam hari.

"Pada hari ke- 3 Lebaran sudah ada yang kembali ke Jakarta. Diprediksi sudah mulai terjadi arus balik," kata Rudy.

Seperti pada arus mudik, pemberlakuan one way juga diterapkan pada arus balik Lebaran. One way arus balik  diberlakukan mulai 7 Juni hingga 10 Juni 2019. Sesuai dengan kondisi, jam operasional one way akan dimulai sejak pukul 12.00 WIB.

One Way diberlakukan mulai dari Km 414 Kalikangkung hingga menuju Jakarta pada Km 70 Cikampek Utama. Kemudian akan dilakukan contraflow hingga KM 65 di Tol Cikampek.

"Kita akan berlakukan one way, dari Kalikangkung sampai Jakarta KM 70 tol Cikampek. Situasional, melihat kepadatan," lanjut Dirlantas. (ren)