Pemudik Menyeberang dari Merak Naik, Jumlahnya Mencapai 900 Ribu Orang

Para pemudik mulai memadati kapal feri di pelabuhan Merak
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Sebanyak 902.678 pemudik menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, selama arus mudik 2019, sejak H-7 hingga Idul Fitri hari pertama.

Jumlah tersebut meningkat dibandingkan saat arus mudik 2018, sebanyak 880.966 orang. "Untuk peningkatan dari 2018 ke 2019, yang tercatat di penyeberangan kami memang (naik) sekitar 5 persen dan memang variatif," kata General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak Solikin, Senin, 10 Juni 2019. 

Sedangkan sepeda motor yang diseberangkan tahun 2018, berjumlah 82.594 unit. Angka tersebut bertambah di tahun 2019, yang berjumlah 83.285 unit.

Lalu kendaraan roda empat, pada tahun 2018 sebanyak 95.670 unit, yang jumlahnya semakin bertambah pada tahun 2019, sebanyak 100.470 unit.

Adapun jumlah perjalanan kapal yang ditempuh selama tujuh hari berkurang. Dari 1.034 perjalanan kapal pada tahun 2018, menjadi 909 perjalanan pada tahun 2019.

Begitu pun truk yang menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, menurun. Saat tahun 2018, truk yang menyeberang berjumlah 6.466 unit, menjadi 5.634 unit pada tahun 2019.

Puncak arus mudik pada tahun 2018, terjadi pada H-3 Idul Fitri, dengan jumlah penumpang sebanyak 170.998 pemudik. Sedangkan puncak arus mudik tahun 2019, terjadi pada H-4, dengan jumlah penumpang sebanyak 156.418 orang, 14.030 roda dua dan 17.679 roda empat.

Lalu kemacetan panjang hingga 10 kilometer di luar Pelabuhan Merak terjadi pada H-7 hingga H-6 Idul Fitri. Pemudik yang melintasi Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, berjumlah 114.912 orang pada H-7, dan 150.052 orang di H-6.

Kendaraan yang menyeberang di H-7 berjumlah 11.525 unit roda dua dan 12.934 unit roda empat. Sedangkan pada H-6 nya, terdapat 11.763 roda dua dan 17.126 unit roda empat. "Ada pergeseran pengguna jasa melakukan pemberangkatan, karena liburnya cukup panjang," ujarnya.