Mudik 2019, Moda Transportasi Kapal Laut Alami Peningkatan 7,4%

Ilustrasi arus balik Lebaran 2019 di Tol Cikampek Utama.
Sumber :
  • Fikri Halim

VIVA – Dalam masa mudik lebaran dan arus balik lebaran, moda transportasi laut nampaknya masih cukup diminati oleh masyarakat. Tercatat sebanyak 1.188.845 orang memanfaatkan moda kapal laut untuk periode H-15 hingga H+4 di masa Angkutan Lebaran 2019.

Menurut data yang dikeluarkan oleh Posko Angkutan Laut Lebaran per tanggal 10 Juni 2019 pukul 01.00 WIB, disebutkan adanya kenaikan jumlah penumpang  sebesar 7,43 persen dibandingkan periode H-15 sampai dengan H+4 tahun 2018 lalu. Pada tahun lalu, jumlah masyarakat yang menggunakan moda transportasi kapal laut berjumlah 1.106.586 orang.

"Dari angkat tersebut, pelabuhan Batam masih menjadi pelabuhan terpadat dengan jumlah 185.373 orang untuk periode H-15 sampai dengan H+4," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt Wisnu Handoko, Senin, 10 Juni 2019

Pelabuhan terpadat berikutnya untuk periode yang sama adalah Tanjung Balai Karimun dengan 146.617 orang, Tanjung Pinang  87.570 orang, Ternate 58.416 orang, dan Tanjung Buton 48.433 orang.

"Dengan demikian, puncak arus mudik untuk jumlah penumpang terjadi pada H-4 dan puncak arus balik terjadi pada H+2," kata Wisnu.

Wisnu juga menambahkan bahwa secara umum angkutan laut Lebaran sampai dengan H+4 berjalan dengan baik meskipun tercatat di Balikpapan tadi malam Minggu 9 Juni 2019 sempat terjadi penumpukan penumpang. Tetapi hal tersebut sudah dapat ditangani.

"Sampai dengan pagi tadi 10 Juni 2019 kondisi tersebut telah tertangani dengan baik dan cepat oleh pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) kelas I Balikpapan dan PT. Pelni," ujarnya