Pelunasan Biaya Haji Tahap IV untuk 1.285 Jemaah

Jemaah haji Indonesia menuju Masjidil Haram
Sumber :
  • Beno Junianto/VIVA.co.id

VIVA – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah melalui direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri telah mengirimkan surat edaran tentang pengisian sisa kuota. Dalam surat yang ditandatangani Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Muhajirin Yanis, bahwa akan dilakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) reguler tahap keempat untuk mengisi sisa kuota setelah pelunasan BPIH tahap ketiga berakhir 22 Mei 2019.

Pada lampiran surat tersebut dirinci sisa kuota pada 25 provinsi yang akan dilakukan pelunasan tahap keempat. Kepala Sub Direktorat Pendaftaran dan Pembatalan Haji Reguler, M Khanif, menjelaskan rencana pelunasan BPIH tahap keempat.

“Pelunasan untuk mengisi sisa kuota pada 25 provinsi. Pada 19 provinsi akan dilakukan pelunasan untuk pengisian sisa kuota dan jemaah haji cadangan, sedangkan enam provinsi lainnya hanya untuk pelunasan jemaah haji cadangan,” ujar Khanif melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA, Kamis 13 Juni 2019.

“Pelunasan BPIH tahap keempat nantinya untuk 1.285 jemaah. Sisa kuota sebanyak 575, dan jemaah haji cadangan sebanyak 710 orang,” Khanif menambahkan.

Data pelunasan BPIH untuk mengisi sisa kuota dan jemaah haji cadangan dari tiap provinsi sebagai berikut:
1.    DKI Jakarta: sisa kuota 198 orang, jemaah haji cadangan 35 orang, jumlah 233 orang;
2.    Jambi: sisa kuota 54 orang, jemaah haji cadangan 35 orang, jumlah 89 orang;
3.    Sulawesi Barat: sisa kuota 36 orang, jemaah haji cadangan 37 orang, jumlah 73 orang;
4.    Kalimantan Timur: sisa kuota 34 orang, jemaah haji cadangan 25 orang, jumlah 59 orang;
5.    DI Yogyakarta: sisa kuota 32 orang, jemaah haji cadangan 38 orang, jumlah 70 orang;

6.    Sumatera Barat: sisa kuota 31 orang, jemaah haji cadangan 38 orang, jumlah 69 orang;
7.    Nusa Tenggara Barat: sisa kuota 30 orang, jemaah haji cadangan 40 orang, jumlah 70 orang;
8.    Kalimantan Barat: sisa kuota 28 orang, jemaah haji cadangan 24 orang, jumlah 52 orang;
9.    Bengkulu: sisa kuota 22 orang, jemaah haji cadangan 30 orang, jumlah 52 orang;

10.    Kalimantan Selatan: sisa kuota 22 orang, jemaah haji cadangan 32 orang, jumlah 54 orang;
11.    Sulawesi Tengah: sisa kuota 19 orang, jemaah haji cadangan 25 orang, jumlah 44 orang;
12.    Lampung: sisa kuota 18 orang, jemaah haji cadangan 28 orang, jumlah 46 orang;
13.    Kepulauan Riau: sisa kuota 15 orang, jemaah haji cadangan 21 orang, jumlah 36 orang;
14.    Kalimantan Tengah: sisa kuota 13 orang, jemaah haji cadangan 30 orang, jumlah 43 orang;
15.    Aceh: sisa kuota 11 orang, jemaah haji cadangan 26 orang, jumlah 37 orang;

16.    Sulawesi Utara: sisa kuota 5 orang, jemaah haji cadangan 17 orang, jumlah 22 orang;
17.    Banten: sisa kuota 4 orang, jemaah haji cadangan 33 orang, jumlah 37 orang;
18.    Gorontalo: sisa kuota 2 orang, jemaah haji cadangan 20 orang, jumlah 22 orang;
19.    Bali: sisa kuota 1 orang, jemaah haji cadangan 35 orang, jumlah 36 orang;
20.    Bangka Belitung: jemaah haji cadangan 19 orang;

21.    Sumatera Utara: jemaah haji cadangan 18 orang;
22.    Maluku Utara: jemaah haji cadangan 24 orang;
23.    Nusa Tenggara Timur: jemaah haji cadangan 30 orang;
24.    Papua: jemaah haji cadangan 32 orang; dan
25.    Maluku: jemaah haji cadangan 18 orang.