Fakta Mengejutkan Kecelakaan Maut Cipali, Sopir Bus Merasa Mau Dibunuh

Ilustrasi kecelakaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Insiden maut kecelakaan beruntun di Kilometer (Km) 150.900 Jalur B Tol Cipali yang menewaskan 12 orang, diduga dipicu adanya penyerangan terhadap driver bus Safari Lux Salatiga nomor polisi H-1469-CB Roni Martampubolon.

Kapolres Majalengka AKBP Mariono menjelaskan, pihaknya mengamankan ria berinisial A  dan tengah memeriksa yang bersangkutan untuk mendalami motif penyerangan kepada almarhum. 

Seusai bertemu dengan A, almarhum, menurut Mariono, merasa terancam. “Dia merasa mau dibunuh, kita lagi penyelidikan dulu,” ungkap Mariono, Senin 17 Juni 2019.

Seperti diketahui, inisial A diduga melakukan penyerangan kepada driver Bus Safari Lux Salatiga nomor polisi H-1469-CB Roni Martampubolon yang meninggal dunia dalam kecelakaan beruntun di Kilometer 150 Tol Cipali. 

Dari pemeriksaan saksi dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), menunjukkan bahwa Roni berada dalam kondisi ketakutan.

Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipali KM 150, tepatnya di wilayah Majalengka, Pukul 01.00 WIB. Kecelakaan yang melibatkan empat kendaraan itu mengakibatkan 12 orang meninggal, 32 luka ringan dan 11 luka berat.

Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan mobil Xpander B 8137 PI, mobil Innova B 168 DIL dan sebuah truk bernomor polisi R 1436 ZA.

"Sekarang kita lagi olah TKP semuanya, alhamdulilah untuk semua barang bukti dan korban sudah diamankan," katanya.