Korban Kapal Tenggelam di Sumenep Banyak Perempuan dan Anak-anak

Basarnas membantu pencarian kapal tenggelam.
Sumber :
  • ANTARA/Ampelsa

VIVA – Tim Disaster Victim Identification dari Kepolisian Daerah Jawa Timur berhasil mengidentifikasi enam belas jenazah korban tenggelamnya kapal layar motor Arim Jaya di Perairdan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Identitas lima korban hilang juga sudah diketahui. Para korban rata-rata masih anak-anak dan berjenis kelamin perempuan.

Berdasarkan data dari Kepolisian, kapal Arim Jaya membawa sedikitnya 61 orang (penumpang plus para awak) dari Pelabuhan Gua-Gua, Kecamatan Raas, menuju Pelabuhan Dungkek, Sumenep, pada Senin pagi, 17 Juni 2019. Sesampai perairan antara Pulau Sapudi dan Giliyang, kapal kayu sepanjang sekira sepuluh meter itu terbalik setelah dihantam ombak menumpahkan semua penumpangnya.

Sementara ini, total penumpang ditemukan tewas sebanyak 17 orang: 5 orang masih dicari, 39 orang selamat. Jumlah itu bisa saja bertambah mengingat tidak ada manifes (dokumen muatan). “Enam pulu satu penumpang itu bukan data terakhir karena tidak ada manifesnya,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Selasa, 18 Juni 2019.

Berikut ini data 16 korban tewas yang telah diidentifikasi dan identitas korban hilang dari Polda Jatim:

Korban tewas:

1. Adam Albert Jaya, laki-laki, 3 tahun, Gua-Gua, Raas;
2. Elin (putri Hanisah), perempuan, 2 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
3. Wahyu, laki-laki, 3 tahun, warga Raas;
4. X (putri dari pasangan Miskam dan Fajiyah), perempuan, 4 tahun;
5. Zahra, perempuan, 29 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
6. Hanisah, perempuan 30 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
7. Susi, perempuan, 30 tahun, Gua-Gua, Raas;
8. Idama, perempuan, 26 tahun, warga Jalan Biduri;
9. Hatija, perempuan, 45 tahun;
10. Noer Pajriah, perempuan, 28 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
11. Ummatun, perempuan, 27 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
12. Suliha, perempuan, 25 tahun;
13. Herliana, perempuan, 41 tahun, warga Pulau Laut Utara, Kota Baru Hilir, Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Timur;
14. Rahawiyah, perempuan, 63 tahun;
15. Massama, perempuan, 60 tahun;
16. Ratnawati, 30 tahun, warga Kalibaru Barat, Cilincing, Kecamatan Kalibaru, Jakarta Utara.

Korban hilang:

1. Azam, laki-laki, 9 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
2. Zihratul Ilma, perempuan, 6 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
3. Rehan, laki-laki, 5 tahun, warga Gua-Gua, Raas;
4. Putri, perempuan, 16 tahun, warga Romben Guna, Dungkek;
5. Azeri, perempuan, 35 tahun, warga Gua-Gua, Raas.

(ren)