Jokowi: Saya Bahagia Apabila Prabowo-Sandi Hadir Saat Pelantikan

Pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (ketiga kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) bersalaman dengan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Presiden Indonesia terpilih Joko Widodo mengatakan, dia tetap membuka peluang bergabungnya Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, masuk pemerintahan periode keduanya.

Menurutnya, semua pihak akan diberi kesempatan, jika ingin bersama-sama membangun Indonesia lebih baik.

Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut hal tersebut harus dibicarakan terlebih dahulu oleh koalisi yang sudah ada selama ini.

"Ya, masih-masih perlu waktu, karena saya pun harus mengajak bicara untuk yang sudah ada di dalam, yaitu Koalisi Indonesia kerja. Tapi seperti yang sudah saya sampaikan, kita terbuka untuk siapapun bersama-sama memajukan negara ini, bersama-sama membangun negara ini," kata Jokowi, usai penetapan presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jakarta Pusat, Minggu 30 Juni 2019.

Ditanya kapan ia akan bertemu Prabowo usai penetapan ini, Jokowi justru meminta awak media menanyakan hal tersebut kepada Prabowo. "Tanyakan Pak Prabowo, kapan ketemu Pak Jokowi," katanya.

Pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden Oktober mendatang, ia pun berharap, agar Prabowo dan Sandiaga dapat menghadirinya. Ia bersama Ma'ruf Amin akan sangat senang, jika keduanya hadir.

"Yang undang MPR, tetapi saya dan Pak Kiai Ma'ruf Amin akan sangat berbahagia apabila Pak Prabowo dan Pak sandiaga Uno datang dalam pelantikan yang akan datang," ujarnya.