KPU Minta KPUD Segera Selesaikan Input Sistem Hitung

Warga melintas di dekat spanduk sosialisasi Pemilu 2019 yang dipajang di Kantor KPUD Wamena, Jayawijaya, Papua
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA – Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU, Arief Budiman mengakui, input sistem hitung yang dilakukan selama ini belum mencapai 100 persen. Ia meminta, KPU Daerah atau KPUD segera menyelesaikan input data situng tersebut.

"Kalau sekarang, angkanya sudah 99,1 persen dari total jumlah TPS (tempat pemungutan suara). Harus secepatnya selesai," kata Arief, saat rapat koordinasi penyelesaian gugatan pileg di MK dengan KPUD tingkat provinsi di Jakarta, Selasa 2 Juli 2019.

Meski begitu, menurut Arif, ada peningkatan upload situng Pemilu 2019 dibanding Pemilu 2014. Di mana, pada Pemilu 2014, upload situng hanya di angka 98 persen.

"Lima tahun lalu, data Pilpres berhasil di-capture, di-upload sampai 98 persen dari total semua perolehan Pilpres sekitar 98 persen dari jumlah TPS. Kalau sekarang, angkanya sudah 99,1 persen dari total jumlah TPS.  Dan, jumlah TPS itu bertambah. Kalau dulu hanya 400 ribu TPS, sekarang 800 ribu lebih. Sehingga, kalau dari segi kuantitatif jumlahnya telah lampaui sebelumnya," papar Arief.

Ia kembali menegaskan, KPUD harus segera menyelesaikan situng secepat mungkin hingga 100 persen. Hal tersebut penting, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan pemilu serentak 2019.

"Ini bagian dari pertanggungjawaban ke publik, agar pemilu ini bisa diakses oleh siapapun, informasinya menyeluruh. Ya, orang tahu ada datanya, kita menyediakan info yang lengkap. Dan, ini juga cara memberikan kepercayaan kami kepada publik terhadap proses pemilu itu sendiri. Bahwa pemilu transparan, bisa diakses oleh siapapun di manapun dan kapanpun," jelasnya. 

Arief meyakini, KPUD mampu menyelesaikan proses upload situng dengan cepat. Karena, pelaksanaan Pemilu 2019, juga belum usai hingga pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada Oktober mendatang.

"Saya perintahkan harus selesai. Kan enggak masuk akal kalau TPS-nya ada, lalu kok enggak bisa selesai di-upload situng, terhenti di tengah-tengah. Dicari, yang mana yang belum supaya bisa 100 persen, harus 100 persen," tegasnya.

Menurut Arief, beberapa daerah yang belum menyelesaikan upload situng hingga 100 persen di antaranya Aceh 98,5 persen, Sumatera Selatan 98,8 persen, Kepulauan Riau 99,6 persen, Jawa Barat 99,7 persen, Jawa Timur 99,7 persen, Kalimantan Selatan 99.8 persen, Sulawesi Utara 99. persen, Maluku 75,9 persen, Malut 99,1 persen, Papua 71 persen, dan Papua Barat 79,9 persen.