Protes Pemecatan Rektor, Ratusan Mahasiswa Unsuri Segel Yayasan Kampus

Massa berdemo dan menyegel kantor yayasan Unsuri di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Ratusan mahasiswa dan alumni menyegel pintu kantor yayasan Universitas Islam Sunan Giri (Unsuri) Surabaya di Jalan Brigjen Katamso, Waru, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin, 8 Juli 2019. Mereka protes atas keputusan ketua yayasan, Musyaffak Rouf, yang dinilai mengganti Rektor Unsuri secara sepihak. 

Mulanya, massa berunjuk rasa di depan kantor yayasan dengan membentangkan spanduk bertulisan, di antaranya, 'Reformasi Yayasan #Yayasan Out'. Mereka protes dan hendak mengklarifikasi pemecatan Rektor Unsuri sebelumnya, Gunawan Aji. Massa hendak menemui ketua yayasan, Musyaffak Rouf.

"Pihak yayasan menurut kami bersikap sewenang-wenang dalam hal pemecatan Rektor Gunawan Aji, Dekan Turmuji dan staf pegawai lainnya. Selain itu kami menduga ada korupsi, namun masih kita pelajari dulu. Jika terbukti pasti akan kita laporkan ke Polda Jatim," kata Imam Bisri, alumni Unsuri yang ikut unjuk rasa.

Alumni lain Subekhan mengatakan, unjuk rasa terpaksa dilakukan karena mahasiswa dan alumni ingin Unsuri lebih baik ke depannya. "Kami sebagai alumni Unsuri berkeinginan kampus ini menjadi lebih baik, dari segi pendidikan,” ujar alumni Unsuri tahun 2003 itu.

Situasi berubah ketika keinginan massa menemui Musyafak tidak terpenuhi. Tidak ada satu pun perwakilan yayasan yang keluar menemui pengunjuk rasa. Massa  kemudian menyegel pintu kantor yayasan kampus bernapas Nahdlatul Ulama itu dengan rantai besi.

Dikonfirmasi terpisah, Musyaffak Rouf menilai para pendemo adalah dari kelompok tidak jelas. Begitu pula dengan tuntutan yang disuarakan. Karena itu Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa Surabaya itu sengaja tidak menemui. "Demo tidak jelas itu, saya tidak mau komentar," katanya dihubungi wartawan.