Alas Kaki Penting Selama di Madinah, Ini Alasannya

Jemaah calon haji Indonesia sudah memadati Madinah (Foto: Dok TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Jemaah calon haji atau JCH Indonesia sudah memadati Kota Madinah. Dengan beberapa hari ke depan mereka akan melaksanakan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, jemaah haji diingatkan beberapa tips penting terkait sandal atau alas kaki.

Komandan Tim Gerak Cepat (TGC) PPIH Arab Saudi 2019, dr Erwinsyah Erick menyebut jemaah memang akan menginap di hotel yang jaraknya tidak terlampau jauh dari Masjid Nabawi (Markaziyah). Namun, suhu udara ekstrem yang berkisar 35-45 derajat bisa jadi kendala untuk jemaah.

Untuk itu, jemaah disarankan tidak membuka alas kaki sebelum pintu masjid. Ia mengatakan karena suhu panas membuat lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Karena itu jemaah harus memakai alas kaki dan diminta untuk melepasnya saat berada di depan pintu masjid agar tidak melepuh.

Umumnya jemaah haji usia lanjut kerap bermasalah dengan kaki yang melepuh.  "Kaki jadi melepuh karena menginjak lantai yang panas. Untuk pulih butuh 5-10 hari. Kan kasihan jadi tidak bisa beribadah dengan maksimal," ucapnya.

Selain itu, jemaah diimbau tak lupa mengamankan alas kaki agar tidak sampai hilang. "Yang seringkali terjadi adalah mereka lupa menaruh sandal di pintu sebelah mana, sehingga terpaksa berjalan di lantai Masjid Nabawi yang tengah diterpa cuaca panas," tuturnya.

Ia menyarankan kepada JCH Indonesia yang lupa menaruh alas kaki, atau kehilangan alas kaki bisa menghubungi sektor khusus di pintu 21, di mana disediakan sandal untuk jemaah haji yang kehilangan alas kaki. (*)