Jokowi Setuju Pulau Komodo Ditutup untuk Konservasi

Presiden Joko Widodo saat meninjau Puncak Waringin, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 10 Juli 2019.
Sumber :
  • VIVA/Jo Kenaru

VIVA – Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana dalam hari kedua kunjungannya di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 11 Juli 2019, meninjau Pulau Rinca di kabupaten setempat.

Kedatangan Kepala Negara dan sejumlah menteri serta Gubernur NTT untuk melihat infrastruktur pada habitat asli komodo sang kadal purba di dalam kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) Loh Buaya.

Presiden juga mendiskusikan wacana penutupan Pulau Komodo atau Loh Buaya bersama Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, tokoh yang mencetuskan ide penutupan Pulau Komodo. Viktor belum lama ini mendeklarasikan penutupan Pulau Komodo mulai Januari 2020.

Jokowi berpendapat, arus kunjungan ke kawasan konservasi seperti Pulau Komodo memang perlu dibatasi. Namun tetap harus lebih dahulu dikaji secara mendalam. Sebab, jika sudah telanjur ditutup, kegiatan konservasi tak bisa diganggu turis.

"Tadi sudah sampaikan kepada Kepala Balai (TNK) untuk betul-betul dihitung daya dukungnya. Jangan sampai kita loss (merugi), bukan hanya urusan turisnya tapi tidak melihat bahwa ini adalah kawasan konservasi," katanya.

Pemerintah dan Balai TNK juga mesti merancang aturan dan kawasan yang Pulau Komodo yang murni untuk konservasi dan tidak boleh didatangi turis dan kawasan yang boleh untuk kegiatan wisata.

Langkah selanjutnya, pemerintah menyiapkan strategi umum sehingga pariwisata Labuan Bajo tetap terjaga sebagai destinasi premium yang terintegrasi dengan destinasi-destinasi di dalam kawasan TNK.

"Bisa dihitung secara makronya di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya, artinya Labuan Bajo ada Pulau Komodo, ada Pulau Rinca, kemudian ada lautnya, sehingga pembenahan kawasan pembangunan fasilitas-fasilitas pendukung itu betul-betul terintegrasi semuanya, karena ini memang ingin kita jadikan wisata yang premium,” ujarnya.

Mengenai rencana penutupan Pulau Komodo, Jokowi meminta pelaku pariwisata tak cemas karena turis masih bisa melihat komodo di Pulau Rinca. Di Pulau Komodo ada lebih 1.700 ekor dan di Pulau Rinca ada 1.040 ekor.

Di masa mendatang, kata Jokowi, Pulau Komodo lebih ditujukan untuk konservasi sehingga kalau ada wisatawan yang datang harus membayar dengan harga mahal. "Nanti turis-turis di situ bayarnya mahal, kalau nggak mampu bayar enggak usah ke sana," katanya.

Laporan Jo Kenaru/Manggarai Barat