Gunung Merapi Muntahkan Awan Panas Sejauh 1.100 meter

Foto puncak Gunung Merapi pada malam purnama 16 Juni 2019
Sumber :
  • Twitter/@OysteinLAnderse

VIVA – Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran, Minggu, 14 Juli 2019. Guguran tersebut terjadi pada pukul 10.27 WIB.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, jika awan panas guguran sejauh 1.100 meter terjadi pada Minggu, 14 Juli 2019.

"Awan panas guguran terjadi pada Minggu, 14 Juli 2019 pukul 10.27 WIB, sejauh 1.100 meter," ujar Hanik.

Hanik mengatakan awan panas guguran terekam di seismogram. Berdasarkan seismogram tercatat dengan amplitudo 37 mm dan durasi 112 detik.

"Awan panas guguran mengarah ke hulu Kali Gendol," papar Hanik.

Hanik menjelaskan, selama pukul 06.00 hingga 12.00 WIB di Gunung Merapi juga tercatat terjadi 3 kali guguran lava. Tiga kali guguran lava itu memiliki jarak luncur 700 hingga 950 meter ke hulu Kali Gendol.

Sampai dengan saat ini BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada Waspada (level II). Rekomendasi BPPTKG Yogyakarta, area dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. (ase)