KNKT Segera Investigasi Kecelakaan Pesawat Cessna di Indramayu

VIVA – Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, memastikan bahwa insiden kecelakaan Pesawat Cessna 172 milik PT Angkasa Aviation Academy di Sungai Lamaran Tarum, Cimanuk, Indramayu, Jawa Barat, Senin 22 Juli 2019, segera diinvestigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi atau KNKT.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti mengatakan, saat ini, pihaknya telah mendapatkan laporan insiden yang dialami pesawat latih tersebut dengan Pilot Arthur Arfa.

Arfa dalam keadaan selamat dan dalam perawatan rumah sakit, sedangkan Kopilot M. Salman Al Farizi sampai saat ini masih dalam pencarian. 

"Kami telah mendapatkan laporan, saat ini kami sedang melakukan koordinasi terkait insiden tersebut dan KNKT segera melakukan investigasi terhadap insiden kecelakaan ini " kata Polana dalam keterangannya di Jakarta, Senin 22 Juli 2019.

Dengan adanya insiden ini, Polana mengimbau kepada seluruh sekolah penerbangan di Indonesia, untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan. Begitu juga, terhadap penyedia jasa transportasi udara secara keseluruhan.

"Dan, juga kepada seluruh penyedia layanan jasa transportasi udara, untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan penerbangan, sehingga mencegah terjadinya hal-hal yang berisiko," tutur Polana. 

Diketahui, pesawat latih tersebut melakukan kontak pertama dengan menara Kertajati dalam posisi menuju Area Indramayu pada pukul 07:17 UTC dan pada pukul 08:13 UTC Tower Kertajati mendapat informasi dari kru pesawat PK-WUJ bahwa PK-WUG telah mengalami insiden di area Indramayu. 

Arthur Arfa ditemukan tim gabungan, setelah dilakukan pencarian di Sungai Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Arthur sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Indramayu, dan masih dalam keadaan syok. Sedangkan Salman, masih dalam pencarian tim gabungan lapangan hingga saat ini. (asp)