Pertemuan Megawati dengan Prabowo Bicara Masalah Kebangsaan

Pertemuan Prabowo-Megawati, Rabu, 24 Juli 2014.
Sumber :
  • VIVA/Eduward Ambarita

VIVA – Pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto tak membahas ruang kerja di pemerintahan mendatang. Menurut Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang ikut dalam pertemuan, pembahasan dua ketua umum partai itu ingin memperkuat komitmen mengakhiri rasa kontestasi usai pemilu serentak berlangsung April lalu.

Menurut dia, penunjukan menteri merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo dan itu telah menjadi komitmen seluruh partai politik pengusung. 

"Jadi berbicara tentang masalah bangsa dan negara, terlebih siapa yang akan membantu Presiden perlu kontemplasi, perenungan yang mendalam, perlu pengecekan seluruh dari calon tersebut. Dan Ibu Mega menegaskan itu hak prerogatif Presiden," kata Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Rabu 24 Juli 2019. 

Hasto mengatakan, pertemuan itu dimaknai rasa persahabatan, meski satu tahun belakangan memiliki sikap politik berbeda.

Pertemuan siang tadi, juga masih dibicarakan lebih lanjut dengan partai koalisi lainnya, terkait langkah-langkah ke depan untuk menyolidkan dukungan di pemerintahan Jokowi periode kedua. 

Ia meyakini Megawati dan Prabowo tidak berbicara mengenai kepentingan politik sesaat, tapi lebih jauh mengedepankan gotong royong dalam membangun sebuah bangsa.

"Antara Ibu Mega dan Pak Prabowo juga berbicara empat mata semuanya untuk bangsa dan negara, bukan untuk kepentingan-kepentingan jangka pendek," tuturnya. 

Pertemuan Megawati dan Prabowo, hari ini, Rabu, 24 Juli 2019 didahului dengan saling melemparkan pujian. Prabowo memuji masakan yang secara khusus dibuat oleh Megawati ketika menyambutnya.  

Sementara itu, Megawati merasa, upaya dia memasak nasi goreng untuk Prabowo adalah sebagai bentuk diplomasi politik antara sesama pimpinan partai. 

Posisinya sebagai pimpinan partai, juga tak terlepas naluri seorang perempuan yang dapat menaklukkan hati laki-laki dengan hidangan makanan. 

"Ada bagian meluluhkan hati laki-laki. Itu namanya politik nasi goreng yang sangat ampuh," ujar Megawati.