Antisipasi, Hewan Kurban Berpenyakit Masuk Jawa Barat Dicek di Cipali

Pemeriksaan hewan kurban di Bandung.
Sumber :
  • Adi Suparman/ VIVAnews

VIVA – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, mengantisipasi masuknya hewan kurban, khususnya sapi, mengidap virus antrax dan penyakit mata tanpa pemeriksaan kesehatan.

Langkah tersebut dilakukan, guna mengantisipasi sapi yang masuk dari Jawa Tengah menuju ke Jawa Barat melalui jalur Tol Cipali, tanpa melalui check point di Losari Kabupaten Cirebon. Selain Cirebon, check point hewan kurban bersiaga di Banjar dan Gunung Sindur Bogor. 

“Dengan adanya jalan tol, yang paling dekat tuh Pejagan, lewat tuh enggak diperiksa. Lewat aja, padahal penting untuk pengendalian, saya kerja sama dengan Kepolisian kalau tidak ada bukti pemeriksaan suruh balik lagi,” ujar Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, Koesmayadi Tatang di Bandung, Kamis 1 Agustus 2019. 

Menurutnya, mobile check point bersama Kepolisian menjadi cara jitu untuk memeriksa kontainer pembawa sapi di jalur Cipali. Sehingga, bisa dipastikan seluruh hewan kurban yang masuk ke Jawa Barat bebas dari penyakit.

“Kami periksa bukan apa-apa, kami ingin menjaga Jawa Barat itu terbebas dari penyakit-penyakit hewan menular dan saya juga sudah lapor ke yang punya jalan tol supaya diperbolehkan nanti ada mobile check point," ungkapnya. 

Koesmayadi pun memastikan, pembawa sapi kurban yang tidak ada dokumen hasil pemeriksaan terbebas dari virus akan ditindak aparat.

“Proses pembebasan penyakit hewan itu bukan biaya murah, mahal itu. Apalagi kalau antrax. Nanti kalau tetap memaksakan ya ditilang,” katanya. (asp)