Satu Orang Meninggal dan Empat Luka Akibat Gempa Banten

Ribuan warga Lampung mengungsi akibat gempa Banten karena khawatir tsunami
Sumber :
  • VIVA/Ardian

VIVA – Buntut gempa Banten berkekuatan 6,9 SR sejauh ini empat orang dikabarkan luka-luka. Satu orang meninggal dunia bernama Rasinah (48 tahun) akibat panik sehingga terkena serangan jantung.

"Kurang lebih 1.050 jiwa mengungsi," kata Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Juli 2019.

Dia merinci kurang lebih seribu jiwa yang mengungsi berasal dari Provinsi Lampung. Di mana mereka mengungsi ke halaman Kantor Gubenur Provinsi Lampung.

Kemudian dari Kabupaten Lampung Selatan kurang lebih 50 orang mengungsi ke kawasan Ex Hotel Lima Enam. Jumlah korban luka tadi satu di antaranya warga Kabupaten Sukabumi.

Tiga lagi merupakan warga Kabupaten Pandeglang. Sementara korban meninggal dunia atas nama Rasinah adalah warga Kabupaten Lebak.

"Korban meninggal adalah warga Lebak," katanya. 

Gempa berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah pesisir Banten dan berpotemsi tsunami pada Jumat, 2 Agustus 2019. Namun BMKG memperbarui kekuatan gempa menjadi 6,9 magnitudo. Gempa berpusat di kedalaman 48 kilometer Barat Daya Pandeglang. (ase)