Wajib Tahu, Cara Tangkas Jika Terjadi Gempa Mengguncang

Ilustrasi mesin seismograf membaca gempa.
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Budhiana

VIVA – Gempa bumi berkekuatan 6,9 skala richter (SR) mengguncang Sumur, Pandeglang, Banten, Jumat, 2 Agustus 2019, pukul 19.03 WIB.

Akibat gempa, ratusan bangunan rusak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, hingga Sabtu, 3 Agustus 2019, 113 bangunan rusak. Mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

"Jika dirinci, 34 rumah rusak berat, 21 rusak sedang, 58 rumah rusak ringan. Kemudian ada satu unit kantor desa rusak ringan dan dua masjid rusak ringan," ujar Plh Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Juli 2019.

Tak hanya itu, gempa juga menimbulkan korban luka-luka hingga meninggal dunia. Hingga Sabtu pagi, korban meninggal tercatat satu orang dan empat orang luka-luka. Selain itu, gempa pun membuat sekitar 1.050 jiwa mengungsi.

Gempa di Banten itu juga dirasakan guncangannya, antara lain di Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Bekasi, Bantul, Kebumen.

Ketika gempa terjadi masyarakat yang berada di dalam rumah maupun gedung-gedung berhamburan keluar. Lantas, apa yang sebaiknya harus dilakukan ketika menghadapi gempa?

Beberapa waktu lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, melalui Buku Saku “Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana” memberikan panduannya. Begitu juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Berikut ini panduan dari BNPB dan BPBD DKI Jakarta, beberapa hal yang bisa dilakukan saat gempa terjadi:

- Bila berada di dalam bangunan, segera berlindung di bawah rangka bangunan atau di kolong benda yang kuat seperti meja, kursi. Setelah itu keluarlah menuju tempat terbuka menggunakan tangga darurat. Menjauhlah dari jendela kaca dan benda-benda yang berpotensi akan jatuh seperti lampu, lemari, vas bunga.

- Bila berada di luar ruangan, cari tempat terbuka yang jauh dari bangunan, tiang listrik, baliho, pohon dan lainnya yang berpotensi roboh.

- Bila sedang mengemudi, berhentilah dan menjauh dari jembatan atau terowongan.

- Bila berada di pegunungan, hindari lereng dan jurang dan waspadalah dengan reruntuhan batu atau tanah longsor akibat gempa.

- Bila berada di pantai, segeralah berpindah ke daerah yang lebih tinggi untuk menghindari apabila gempa berpotensi menyebabkan gelombang tsunami.

- Apabila yang merasakan guncangan berada di sekolah maka lakukan hal yang sama dan berlindung di kolong meja. Jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

- Di perkantoran dan kawasan industri maka hindari dekat dengan jendela kaca maupun benda-benda dari kaca.

- Di mal atau gedung bioskop. Jika terasa gempa maka jangan panik karena akan bisa menyebabkan kepanikan orang lain. Berusaha keluar dengan mengikuti instruksi petugas.

- Jika sedang berada di kereta api maka berpegangan erat pada tiang untuk memastikan tidak terjatuh apabila kereta berhenti mendadak. (ase)