Gempa Banten, BNPB Masih Telusuri Daerah Pedalaman

Rumah rusak akibat diguncang gempa di Kecamatan Mandalawangi, Pandeglang, Banten
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

VIVA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi terdampak. Seperti Lampung Selatan, Pandeglang, Serang, Lebak dan Sukabumi. Pengerahan tim ini bertujuan untuk membantu pemerintah daerah melakukan pengkajian cepat dan pendampingan.

Berdasarkan pantauan BNPB, petugas TRC yang disebar telah memberikan pertolongan dan laporan. Hingga sore tadi, situasi dan aktivitas warga normal.

"BPBD dibantu instansi terkait masih melakukan pemantauan ulang di daerah pedalaman," kata Plh.  Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo, Sabtu, 3 Agustus 2019.

Disampaikan Agus Wibowo, Kepala BNPB Doni Monardo telah berada di Kabupaten Pandeglang, Banten, sejak pagi. Bersama tim, peninjauan kondisi di lapangan dilakukan. Hal ini untuk memastikan semua pelayanan publik terpenuhi.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis gempa dengan magnitudo 6,9 terjadi pada pukul 19.03 WIB dengan kedalaman 48 km. Posisi gempa berada pada 164 km barat daya Pandeglang, Banten. BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami pada pukul 21.35 WIB atau 2 jam setelah gempa.

Berkaitan dengan informasi yang beredar di media sosial seperti ramalan waktu dan tempat terjadinya gempa, BNPB mengimbau warga untuk tidak terpancing oleh informasi yang bukan berasal dari sumber resmi pemerintah. Warga diharapkan tetap tenang dan selalu waspada terhadap informasi palsu yang berkembang di masyarakat.