Alasan Risma Nyaman dengan Megawati dan PDIP

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma, dalam kegiatan sekolah calon kepala daerah yang digelar PDIP di Kota Depok, Jawa Barat, pada Selasa, 6 September 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma ditunjuk menjadi ketua Bidang Kebudayaan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri. Risma selama ini mengaku nyaman berkegiatan di PDIP, juga merasa nyaman berhubungan dengan Megawati.

Ada beberapa alasan diungkapkan Risma nyaman bergabung dengan PDIP. “Pertama, kita tidak pernah bicara soal uang. (kader) Iuran. Kedua, dari sisi ideologi, aku dari awal, orangtua mengajarkan kita tidak boleh membeda-bedakan orang lain,” katanya kepada wartawan di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu, 10 Agustus 2019.

Oleh orangtuanya, Risma juga mengaku agar perhatian kepada orang kecil. “Mulai kecil aku hidup dengan anak yatim, dan terus terang, aku bisa mengamalkan apa yang bisa dikerjakan orang tuaku itu di PDIP,” tandas wali kota Surabaya perempuan pertama itu.

Risma juga mengaku nyaman berhubungan dengan Megawati Soekarnoputri. Di mata Risma, Megawati adalah sosok ketua umum yang selalu memberikan arahan kepada kadernya agar selalu mengutamakan kepentingan orang kecil. “Aku nyamannya di situ. Aku jadi wali kota tetap bisa mikirkan orang kecil,” tuturnya.

Risma sering menerima pesan dari Megawati soal bagaimana melaksanakan tugas, baik sebagai pejabat pemerintahan maupun kader partai. “Kalau sama ibu (Megawati), kalau aku enggak ngerti, (aku) belajar tentang manajemen bencana, ibu menjelaskan, ‘Aku dulu, Mbak, waktu aku jadi wapres menangani bencana’, aku diajari sama beliaunya dan itu sudah beberapa tak lakukan di sini,” ujarnya.

Sang wali kota juga menggambarkan seperti apa kedekatannya dengan Megawati. “Aku kalau bicara sama ibu (Megawati) kalau enggak disela, misalkan, ‘Bu, mohon maaf pesawat jenengan jam sekian’, aku enggak mandek. Bicara macem-macem. Seperti telur asin Dolly, ibu (Megawati) sendiri yang menulis resepnya, ditulis tangan sendiri, terus tak minta latihan untuk telur asin (buat) orang Dolly”.

Diberitakan sebelumnya, Risma resmi ditunjuk sebagai pejabat partai di kepengurusan baru PDIP periode 2019-2024. Terpilihnya Risma menarik perhatian karena wali kota Surabaya itu merupakan kepala daerah yang populer dan berprestasi.

Saat ditunjuk dan dilantik, Megawati menyebut Risma tidak berada di tempat karena sudah izin sebelumnya untuk kegiatan penting. “Hari ini mohon maaf (Risma izin tidak hadir), karena (Risma) lagi bongkar-bongkar sekolah katanya,” ujar Megawati di Kongres V PDI Perjuangan, Hotel Grand Inna Beach, Bali, Sabtu 10 Agustus 2019.