Warga Cipinang Muara Baru Salat Idul Adha Senin Pagi

Ilustrasi salat Idul Adha
Sumber :
  • ANTARA/Rivan Awal Lingga

VIVA – Masjid Jami Al-Marzuqiyah yang ada di kawasan Cipinang Muara Raya, Jatinegara, Jakarta Timur mengumumkan jika Senin, 12 Agustus 2019 baru merayakan Idul Adha. Pengelola masjid juga menyebut akan melaksanakan salat Id Senin pagi.

Salah satu warga Cipinang, Istianah mengatakan jika pengelola masjid menyampaikan kepada warga sekitar jika tidak ada pelaksanaan salat Id hari Minggu sesuai dengan pengumuman hasil sidang isbat pemerintah.

"Kalau warga asli Cipinang, salat Id nya besok karena masjid Al-Marzuqiyah baru gelar salat dan potong kurbannya juga besok. Kalau masjid di sekitar sini lainnya sudah gelar salat Id tadi pagi." ujar Isti kepada VIVAnews, Minggu 11 Agustus 2019.

Isti tidak menjelaskan mengapa ada perbedaan antara pengelola masjid Al-Marzuqiyah dengan pemerintah. "Itu saya kurang tahu. Warga sini sudah disampaikan jauh-jauh hari jika salat Idul Adha nya hari Senin," kata dia.

Sebelumnya, perbedaan perayaan dan salat Id bukan kali pertama saja terjadi di kawasan Cipinang Muara tepatnya jemaah masjid Al-Marzuqiyah. 

Pada tahun 2017 silam, pengurus masjid itu memutuskan berbeda menyelenggarakan salat Id pada perayaan Idul Fitri. Salat Id dan lebaran tahun itu mundur sehari sehingga puasa bulan Ramadan yang mereka lakukan genap 30 hari.

Diketahui, Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Zulhijah 1440 Hijriah jatuh pada 2 Agustus 2019. Dengan ditetapkannya besok sebagai awal bulan Zulhijah maka, maka dipastikan Hari Raya Idul Adha jatuh pada 11 Agustus 2019 yang bertepatan dengan 10 Zulhijah 1440 hijriah. 

Penetapan 1 Zulhijah ini berdasarkan hasil sidang isbat yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 1 Agustus 2019. 

"Kami putuskan 1 zulhijah hari Jumat tanggal 2 Agustus 2019. Dengan begitu bahwa 10 Zulhijah atau Hari Raya Idul Adha jatuh pada ahad tanggal 11 Agustus 2019. Itulah hasil sidang isbat malam ini dalam rangka penetapan satu Zulhijah," kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama, Muhammadiyah Amin di Gedung Kemenag, jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. 

Untuk menetapkan 1 Zulhijah ini, Kemenag telah melakukan pemantauan di 92 titik rukyatul hilal atau tempat pemantauan hilal yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.