Satu Keluarga Dibunuh, Korban Selamat Lewati Masa Kritis

Anjing pelacak diturunkan usut pembunuhan satu keluarga di Kampung Gegeneng.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Yandi Deslatama (Serang)

VIVA – Siti Sa'diah, warga Kampung Gegeneng, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Banten, telah sadar dan melewati masa kritisnya, usai ditusuk pelaku pembunuhan terhadap suaminya, Rustiadi (33) dan anaknya berinisial A (4). 

Korban kini masih mendapatkan perawatan intensif dan penjagaan ketat dari pihak kepolisian, di RSUD Cilegon.

"Korban masih trauma, jadi belum bisa diinterogasi. Sudah siuman," kata Kapolres Serang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Firman Affandi, ditemui di lokasi kejadian, Selasa, 13 Agustus 2019.

Polda Banten menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus jejak pelaku pembantaian satu keluarga, di Kampung Gegeneng tersebut.

"Anjing pelacak mencari jejak pelaku, masih terus mencari dilaksanakan pencarian jejak. Mudah-mudahan bisa terungkap pelaku," ujarnya.

Anjing pelacak mencari jejak terduga pelaku ke beberapa lokasi, seperti septic tank hingga ke persawahan. Namun belum menemukan jejak terduga pelaku.

"Anjing pelacak mencari jejak jalan kecil, sampai ke septic tank, persawahan dan tempat lain yang memungkinkan pelaku melarikan diri. Masih dalam pencarian anjing pelacak," ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih belum menemukan titik terang siapa pelaku dan motif pembunuhan terhadap Rustiadi (33) dan anaknya A (4). Sedangkan Siti Sa'diah dikabarkan selamat dari tragedi maut tersebut.

"Hasil penyelidikan masih pendalaman. Bukti dari rumah, kita amankan bantal, seprai, kasur, sudah dilakukan olah TKP. Sajam tidak kami temukan, sedang kami dalam dan mencari barang bukti tersebut," ujarnya.