5 Kontroversi Aceng Fikri yang Terjaring Razia Satpol PP

Aceng HM Fikri (Tengah).
Sumber :
  • Diki Hidayat/VIVA.co.id

VIVA – Mantan Bupati Garut Aceng Fikri terjaring razia yustisi oleh Satuan Polisi Pamong Praja alias Satpol PP Kota Bandung pada Jumat, 23 Agustus 2019. Saat terjaring, dia kedapatan bersama seorang wanita.

Ternyata setelah dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Bandung dan menjalani pemeriksaan, wanita cantik yang bersama Aceng adalah istrinya, Siti Elina Rahayu yang baru dinikahinya pada April lalu. Sementara keberadaan di Kota Bandung adalah untuk berobat.

Dia menginap di hotel di Jalan Lengkong, Bandung karena dekat dari tempatnya berobat di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung. "Kebetulan saya sedang menginap di Hotel Veleza, di mana besok (Sabtu, 24 Agustue 2019) saya sudah janjian jam 8 dengan dokter gigi, tempatnya di jalan Gatot Subroto," kata Aceng, seperti dikutip dari VIVAnews.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI itu sebelumnya pernah menghebohkan publik karena pernikahannya yang kontroversi. Dan berikut ini beberapa fakta tentang sosoknya yang juga kontroversi.

Mantan Bupati Garut

Aceng Fikri menjadi Bupati Garut sejak 2009 sampai 2013. Sebagai calon independen, dia memenangi Pilkada Garut bersama wakil bupatinya Diki Chandra. Namun pada periode kedua, dia diberhentikan di tengah masa jabatan.

Kasus mobil dinas

Pada Juni 2012, mobil dinas miliknya mengalami kecelakaan beruntun di tol Cipularang. Saat itu, kendaraannya dikemudikan seorang wanita bernama Puti Harissa Pratidhina. Wanita tersebut diduga dalam keadaan mabuk saat mengemudikan mobil tersebut.

Aceng membenarkan bahwa mobil yang mengalami kecelakaan itu adalah miliknya. Tapi dia membantah telah meminjamkannya kepada seorang wanita.

Pernikahan singkat

Aceng pernah menikah siri dalam tempo yang singkat. Dia pernah menikahi wanita bernama Shinta Larasati cuma dua bulan pada 2011. Setahun setelahnya, dia menikahi ABG Fany Oktora cuma empat hari. Keduanya ditalak lewat pesan singkat.

Soal Shinta, Aceng membantah telah terjadi pernikahan. Dia mengatakan bahwa isu itu merupakan bagian dari kampanye hitam menjelang Pilkada Garut. Sedangkan soal perceraiannya dengan Fany yang super singkat, dia mengaku tak lagi cocok dan kecewa karena sudah tak perawan.

Diberhentikan sebagai Bupati Garut

Terkait pernikahannya yang kontroversi dengan Fany, DPRD Garut memutuskan memberhentikan Aceng dari jabatannya.  Aceng akhirnya diberhentikan secara resmi sebagai Bupati Garut pada Februari 2013 berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 17/P Tahun 2013 tentang Pengesahan Pemberhentian Aceng Fikri sebagai Bupati Masa Jabatan 2009-2014.

Tak akur dengan wakilnya

Diky Chandra mengundurkan diri menjadi wakil Aceng Fikri pada 2011 lalu. Alasannya, dia mengaku tidak cocok dengan Aceng, terutama soal pandangan dan prinsip kepemimpinan dalam memberikan kesejahteraan kepada warga Garut.