Bukti Sejarah Mengejutkan Ditemukan TNI di Papua Menghadap Pasifik

Prajurit TNI Komando Taktis Satgas Pamtas RI-PNG dari Batalyon Infanteri 713
Sumber :
  • Yonif 713 Satya Tama.

VIVA – Tentara Nasional Indonesia  baru saja menemukan bukti sejarah bangsa yang sangat mengejutkan di rimba pedalaman Papua.

Bukti sejarah itu berupa tugu patok perbatasan dua negara. Hanya saja patok itu bukan milik Indoneaia. Melainkan patok perbatasan kuno yang memisahkan negara Inggris dan Belanda.

Patok kuno itu ditemukan pada Rabu pagi, 22 Agustus 2019, oleh Komando Taktis Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Yonif 713/Satya Tama yang sedanga melakukan patroli rutin di wilayah Skouw, Papua.

Tanda batas negara Inggris dan Belanda itu tertulis dibuat  pada tahun 1930. Patok ditemukan tak jauh dari Patok MM 1 tanda batas paling utara RI dengan Papua Nugini.

Penemuan patok ini sangat penting artinya, sebab patok ini belum masuk dalam data yang dimiliki Satgas Pamtas RI-PNG.

Namun, yang patut diapresiasi. Untuk menemukan patok kuno ini bukan perjalanan yang mudah, banyak kendala yang harus dihadapi prajurit TNI untuk bisa sampai ke lokasi.

FOTO: TNI berfoto di depan patok kuno.

Menurut Dansatgas Yonif 713/ST Mayor Inf Dony Gredinand, patok kuno itu berada sekitar 300 meter dari Patok MM 1 RI-PNG. Dan posisinya telah diplot menggunakan koordinat UTM 499919.866 – 9712092.920.

Patok kuno berada di lereng tebing yang curam dan uniknya patok kuno itu berdiri berhadapan langsung dengan laut Pasifik,

"Saat ditemukan patok yang diukur dengan metode astronomis itu, meski ditemukan dalam kondisi baik, namun brastablet-nya telah hilang," katanya seperti dikutip VIVA dari situs resmi TNI, Minggu 31 Agustus 2019.

Perlu diketahui, pada tahun 1930 Australia masih berada dalam genggaman Inggris. Sedangkan Indonesia dijajah Belanda.

Baca: Inilah Bukti Sejarah Mengejutkan yang Ditemukan TNI di Rimba Papua