Topan Lingling Ngamuk di Filipina, Gelombang Bali Bisa 6 Meter

Topan Lingling.
Sumber :

VIVA – Sejumlah perairan di Indonesia diprediksi bakal terkena dampak adanya aktivitas angin topan bernama Lingling 985 hPa di perairan utara Filipina.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika meminta masyarakat waspadai. Sebab Tropical Storm Lingling bisa memicu peningkatan tinggi gelombang lau di Indonesia. BMKG memperkiran dampaknya akan dirasakan beberapa hari ini mulai 4 sampai 5 September 2019.

Kemunculan Badai Lingling memicu terjadi peningkatan kecepatan angin. Di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan 4 hingga 25 knot sedangkan di wilayah selatan dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 4-25 Knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan selatan Banten, Selat Karimata, Perairan timur Bitung, dan Kepulauan Sitaro.

"Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata BMKG dalam siaran resmi tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu, 4 September 2019.

Dari hasil pemantauan BMKG, ada beberapa wilayah yang bakal dilanda gelombang tinggi dari ketinggian sedang hingga lebih tinggi.

Berikut data BMKG:

Gelombang tinggi dengan ketinggian 1,25 meter hingga 2,50 meter

Selat Malaka Bagian Utara, Perairan Sabang-Banda Aceh, Perairan Timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Selatan Flores, Selat Ombai, Laut Timor Selatan NTT,Laut Natuna Utara dan Laut Natuna.

Perairan Utara Pangkalpinang, Selat Gelasa, Selat Karimata Bagian Utara, Perairan Selatan Kalimantan, Perairan Kotabaru, Perairan Utara P.Madura Hingga Kep. Kangean, Laut Jawa, Selat Lombok Bagian Utara, Selat Makassar Bagian Selatan,Perairan Manui-Kendari, Perairan Timur Kepulauan Wakatobi.

Perairan Selatan Ambon, Laut Banda, Perairan Selatan Kepulauan Letti Hingga Tanimbar, Perairan Selatan Kepulauan Kai Hingga Aru, Laut Arafuru, Laut Seram Bagian Timur, Perairan Timur Bitung, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Utara Kep. Halmahera, Perairan Pulau Biak, Samudra Pasifik Utara Papua Barat hingga Papua.

Gelombang tinggi dengan ketinggian 2,50 meter hingga 4 meter

Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh, Perairan Barat Pulau Simeulue Hingga Kepulauan. Mentawai, , Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias, Perairan Selatan Sumbawa Hingga Sumba, Perairan Selatan Pulau Sawu hingga Pulau. Rote, Selat Sumba Bagian Barat. Selat Sape Bagian Selatan, Laut Sawu, Samudera HIndia Selatan NTT, Selat Karimata Bagian Selatan.

Gelombang lebih tinggi dengan ketinggian 4 sampai 6 meter

Perairan Enggano-Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Selat Sunda Bagian Selatan, Perairan Selatan Jawa Hingga Lombok, Selat Bali-Lombok -Alas Bagian Selatan, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Selatan NTB.