Pengakuan BJ Habibie: Tak Takut Mati karena Ainun Menanti

Presiden ketiga RI, BJ Habibie dan sang istri, Ainun.
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVA – Kisah cinta antara Presiden Republik Indonesia ketiga BJ Habibie dan sang istri Ainun memang telah menginspirasi banyak orang. Bahkan, kisah cinta keduanya sempat diangkat menjadi sebuah film layar lebar berjudul Habibie & Ainun pada tahun 2012 lalu.

Bahkan setelah lama meninggal dunia, BJ Habibie sempat mengatakan bahwa dirinya di setiap malam selalu mengirim doa untuk istri terkasihnya itu. Informasi tersebut dikatakan sendiri oleh Habibie dalam acara Mata Najwa yang diunggah di YouTube pada tahun 2016 lalu.

“Tiap malam saya baca Yasin dan Tahlil untuk ibu yang melahirkan saya dan Ibu Ainun. Tiap malam tiap hari,” ucap Habibie dalam acara tersebut.

Habibie juga sempat bercerita bahwa ketika dirinya beranjak tua dan sakit-sakitan, ia mengaku sangat takut mati. Habibie sangat takut akan kematian karena jika ia mati maka tak ada lagi yang akan menjaga Ainun.

“Saya bilang terus terang waktu saya muda kemudian tua sakit-sakitan dioperasi, saya takut sekali kalau saya mati, takutnya karena bertanya kalau saya tiada lagi, siapa yang jaga Ainun?” ucap Habibie karena saking cintanya kepada Ainun.

Namun ternyata Ainun lebih dulu meninggalkan Habibie pada tahun 2010 lalu. Karena hal tersebut Habibie mengungkapkan bahwa dirinya sudah tidak takut lagi akan kematian. Habibie merasa bahwa sudah ada yang menantinya di sana, yakni Ainun.

“Sekarang tidak takut mati, karena kalau saya sakit saya enggak takut. Karena andai kata saya dipanggil saya masuk ke dimensi lain dan keadaan Ainun, ya saya tahu yang akan menemui saya pertama bukan hanya ibu saya saja tapi Ainun juga, ‘Hey kamu sekarang di sini ya?',” kata Habibie sambil tertawa.

Dia pun sudah menyiapkan kavling untuk pemakamannya persis di sebelah makam istri tercinta. "Di di kavling nomor 121 di Taman Makam Pahlawan. Di kavling 120 kosong, tempat saya nanti. Saya buat persyaratan, tidak mau istri saya dimakamkan di TMP di kavling itu, kalau saya tidak di sebelahnya. Itu persyaratan mutlak," tutur Habibie saat itu.

Dan kemarin, Rabu, 11 September 2019 pukul 18.05 WIB, Bapak Teknologi Indonesia itu mengembuskan napas terakhir di usia 83 tahun karena penyakit gagal jantung. Habibie akan dimakamkan di TMP Kalibata, tepat di samping makam kekasihnya tercinta, Hasri Ainun Besari hari ini, Kamis, 12 September 2019, sekitar pukul 14.00 WIB.