TNI Dikerahkan Bantu Pemadaman Gunung Merbabu

Tim gabungan akan melakukan upaya pemadaman kebakaran di Gunung Merbabu. (Foto: Ario Bhawono/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Upaya pemadaman kebakaran Gunung Merbabu terus dilakukan tim gabungan, termasuk di antaranya personel dari TNI. Sementara kebakaran terus meluas hingga sisi timur lereng Merbabu, di antaranya di atas Desa Ngagrong, Kecamatan Ampel, Boyolali.

Sekitar 300-personel tim gabungan yang terdiri dari TNI, kepolisian, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu, BPBD, relawan, dan masyarakat, yang naik melalui basecam Rempala, Ngagrong, Sabtu pagi. Tim gabungan ini naik ke Merbabu melalui wilayah Ngagrong yang lebih dekat dengan titik api.

Personel TNI bersama relawan lainnya, sebelum berangkat untuk pemadaman, melakukan apel di basecamp dipimpin langsung Dandim Boyolali, Letkol (Kav) Herman Taryaman.

Terkait upaya pemadaman, Letkol Herman Taryaman mengatakan personel yang naik akan dibagi menjadi beberapa tim. Sedangkan pemadaman nantinya menurut Dandim dilakukan dengan cara manual.

"Dibagi menjadi beberapa tim, naik ke pos-pos di atas untuk penyekatan api," terangnya.

Penyekatan api menurut Dandim dilakukan untuk mencegah api menjalar ke arah utara dan selatan lereng Gunung Merbabu. Dengan penyekatan ini diharapkan dapat mengarahkan api ke atas menuju puncak. Hal ini dikarenakan selain teriknya matahari saat musim kemarau ini juga karena kondisi cuaca angin yang kencang.

Suripno, Koordinator Relawan Rempala menambahkan saat ini upaya pemadaman sudah berhasil memadamkan sejumlah titik api. Namun lantaran kondisi cuaca, titik-titik api baru terus bermunculan, berderet di sisi timur lereng Merbabu. Kepulan asap putih tebal masih nampak dari lereng Merbabu sisi timur.

Menurut Suripno, prioritas pemadaman kebakaran dilakukan terutama untuk mengamankan sumber atau mata air yang ada di lereng Merbabu. Selain itu juga mengantisipasi terbakarnya jaringan pipa air bersih milik warga.

"Prioritas sumber air dan jaringan pipa nanti sekalian kami cek sudah ada yang terdampak atau belum," kata Suripno.

Kebakaran hutan lereng Gunung Merbabu terjadi sejak beberapa hari lalu dan semakin meluas. Bahkan luasan areal hutan yang terbakar saat ini diperkirakan lebih dari 200 hektar.