15 Posko Didirikan untuk Korban Kabut Asap di Riau, Cek Lokasinya!

Kabut asap di Pekanbaru, Riau
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Kebakaran hutan dan lahan di Riau menyebabkan wilayah tersebut diselimuti kabut asap, sehingga menyebabkan kualitas udara buruk mengganggu kesehatan warga. Karena itu, demi memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka yang terdampak kabut asap, Pemerintah Provinsi mendirikan posko rumah singgah warga terdampak asap di 14 lokasi di Kota Pekanbaru.

Ke-14 posko itu berlokasi di Rumah Jabatan Asisten 2, Rumah Jabatan Asisten 3, Aula Dinas Sosial Provinsi Riau, Aula Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Aula Bappenda Provinsi Riau, Aula Rumah Sakit Jiwa Tampan, Balai Rehabilitasi Sosial Anak Memerlukan Perlindungan Khusus (BRS-AMPK). Selain itu, Rumah Jabatan Kepala Dinas Sosial, Aula Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Kantor Dinas PUPR, UPT. Industri Pangan, Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian Provinsi Riau.

Di samping itu, Mal Pelayanan Terpadu Kota Pekanbaru, UPT. Bapelkes Dinas Kesehatan Provinsi Riau, dan Pusat Informasi Karhutla Rumah Jabatan Kepala Bappeda. Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau juga membuka pelayanan serupa, sehingga total Rumah Singgah di Provinsi Riau ada di 15 lokasi.

Dikutip dari laman BNPB, posko tersebut sudah dioperasikan sejak Minggu, 15 September 2019 hingga akhir masa siaga pada Kamis, 31 Oktober 2019. Posko dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00.

Di setiap posko disediakan kasur lipat atau velbed, tabung oksigen, regulator, tabung oksigen kecil, alat pengukur tekanan darah, obat-obatan, hingga makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita serta perlengkapan medis lainnya yang sesuai dengan standar Kementerian Kesehatan RI. Di posko-posko tersebut juga disiagakan satu mobil ambulans.

Masyarakat juga bisa mendapatkan pelayanan untuk konsultasi, cek kesehatan dan tekanan darah, pemberian pernapasan dengan oksigen dan masker gratis. Salah satu warga sekitar posko rumah singgah Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau, Farida (34) mengaku terbantu dengan adanya posko tersebut.

"Aktivitas saya terganggu karena asap. Sudah seminggu sekolah libur. Saya ajak anak untuk mendapat fasilitas kesehatan ini dari pemerintah," katanya.

Hingga Senin, 16 September 2019, posko rumah singgah Kantor Dinas PUPR Provinsi Riau ini sudah melayani 95 pasien. Dari jumlah itu, 13 pasien positif terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan satu pasien sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.

Soal asap dari kebakaran hutan dan lahan yang menyelimuti Riau, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir bilang, karena tidak adanya angin, sehingga asap terperangkap di wilayah tersebut. Menurut dia, untuk mengatasi kabut asap adalah dengan hujan.

"Wilayah ini tidak ada angin, jadi asap tidak bisa ke mana-mana. Air purify dibutuhkan tapi hujan yang bisa menyelesaikan masalah kabut asap," ujarnya. (tsy)