Letusan Awan Panas Gunung Merapi Tak Ganggu Penerbangan di Yogyakarta

Gunung Merapi, Image By : petrasawacana.wordpress.com
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Gunung Merapi mengalami letusan awan panas sekitar pukul 16.31 WIB pada Senin hari ini, 14 Oktober 2019. Akibat letusan tersebut, awan panas membentuk kolom setinggi kurang lebih 3 Kilometer atau 3 ribu meter dari puncak Gunung Merapi.

Menurut General Manager Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, awan panas tersebut tidak mengganggu penerbangan di Yogyakarta, sehingga saat ini aktivitas penerbangan masih berjalan normal. Ia juga mengaku terus melakukan pengecekan sesaat usai letusan awan panas.

"Sampai sekarang hasil paper test masih nihil. Karena, memang anginnya tidak mengarah ke bandara tapi kalau dari laporan ke arah barat," kata dia, seperti dikutip dari VIVAnews.

Pandu menjelaskan, tidak hanya penerbangan lokal atau domestik tapi penerbangan internasional pun berjalan dengan normal. Hingga saat ini belum ada laporan adanya abu vulkanik di landasan pacu Bandara Internasional Adisutjipto.

"Iya, sampai sekarang belum (berdampak ke YIA di Kulon Progo). Memang perlu, nanti setiap 30 menit akan kita laporan untuk paper test-nya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya berdasarkan laporan dari BPPTKG Yogyakarta pada pukul 16.31 WIB, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas letusan.

Dalam keterangan tertulisnya, BPPTKG menyebut jika awan panas letusan terpantau di seismograf dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75mm. Angin bertiup mengarah ke barat daya.