Ada Mikrofon Emas di Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin

Joko Widodo dan Maruf Amin resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Vadi Akbar, adik dari penyanyi Vidi Aldiano bersama ayahnya, Harry Kiss, kembali terlibat dalam acara kenegaraan. Dalam pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden yang digelar di Gedung MPR/DPR RI, Minggu, 20 Oktober 2019, keduanya dilibatkan dalam tata suara.

Ia secara khusus membuat mikrofon berlapis emas untuk pidato Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo. “Pada pelantikan Pak Jokowi dan Pak Kiai Ma’ruf, mikrofon yang kami buat dilapisi emas 22 karat seberat 74 gram," kata Vadi di Jakarta.

Alasan membuat sepasang mikrofon emas, karena bagian dari cita-cita dan harapan. Menurut Vadi, lima tahun mendatang Indonesia bisa mencapai zaman keemasan di bawah kepemimpinan Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Mikrofon serupa rupanya pernah dibuat Vadi Akbar ketika kedatangan Raja Arab Saudi, Salman ke Indonesia. Mikrofon itu pun sudah menjadi penghuni museum V8 Sound.

Vadi Akbar dan mikrofon emas.

“Waktu itu untuk Raja Salman berbicara di DPR. Pada April 2017, mikrofon itu kami pamerkan di pameran audio di Frankfurt, Jerman.” ungkap Vadi. Keluarga Vadi Akbar rupanya sudah menangani tata suara di Gedung MPR/DPR sejak 2009, tepatnya ketika pelantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sebagai informasi, Jokowi dan Ma'ruf Amin resmi menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024. Keduanya dilantik dan diambil sumpah di Gedung DPR/MPR RI Minggu, 20 Oktober 2019 pukul 16.04 WIB, atau telat 1 jam 34 menit dari yang dijadwalkan.

Proses pelantikan ini berjalan selama satu jam. Berikut isi sumpah yang diucapkan Jokowi dan Ma'ruf Amin:

"Bismillahirahmanirrahim. Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban sebagai presiden/wakil presiden dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-Undang Dasar dan menjalankan semua undang-undang dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ujar Jokowi dan Ma'ruf Amin membacakan sebuah kertas secara bergantian.