Jokowi Pilih Hari Rabu Lantik Menteri Kabinet Jilid II, Ada Maknanya

Presiden Joko WIdodo, Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya melantik para menteri kabinet jilid II periode 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Rabu, 23 Oktober 2019. Lalu, kenapa Jokowi pilih hari Rabu?

Mantan Deputi IV Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Kantor Staf Presiden (KSP), Eko Sulistyo mengatakan bahwa pemilihan hari Rabu untuk melantik para menteri bukan berarti Presiden Jokowi punya ritual khusus.

“Enggak ada ritual khusus,” kata Eko saat dihubungi VIVA di Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019.

Menurut dia, pada dasarnya semua hari itu baik, bukan hanya hari Rabu saja. Tapi, kata dia, Jokowi sebagai orang Jawa tentu punya perhitungan sesuai kalender Jawa. Nah, kebetulan hari ini masuk Rabu dengan weton legi.

“Memang hari Rabu ini dalam perhitungan Jawa masuk Rabu legi, Rabu manis. Nah, dalam kalender Jawa itu hari bagus, hari yang punya makna mengayomi,” ujarnya.

Apalagi, kata dia, Presiden Jokowi juga kelahiran (weton) pada hari Rabu, 21 Juni 1961 atau dalam kalender Jawa itu Rabu Pon. Sehingga, jika ditempatkan pada hari lahir tentu harapannya memang hari baik.

“Dia sebagai orang Jawa tahu perhitungan itu. Rabu ini Rabu legi, Rabu manis, Rabu yang bagus, Rabu yang mengayomi untuk segala kegiatan apapun. Enggak ada (batas waktu), pokoknya masih masuk hari Rabu,” tutur dia.

Diketahui, Presiden Jokowi sudah empat kali melakukan reshuffle Menteri Kabinet Kerja Jilid I periode 2014-2019. Nah, tiga kali di antaranya itu dilakukan pada hari Rabu.

Pertama, Jokowi me-reshuffle menteri pada Rabu, 12 Agustus 2015. Kemudian reshuffle kedua dilakukan pada Rabu, 27 Juli 2016 dan reshuffle ketiga pada Rabu, 17 Januari 2018. Namun, reshuffle menteri keempat dilakukan bukan hari Rabu tapi hari Jumat, 24 Agustus 2018.

Bukan hanya reshuffle menteri kabinet periode pertama saja yang dilakukan hari Rabu oleh Jokowi, tapi pelantikan terhadap beberapa kepala daerah juga dilaksanakan pada Rabu, di antaranya Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dilantik pada Rabu, 13 Februari 2019.

Selain itu, Viktor Laiskodat dan Josef A Nae Soi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada Rabu, 5 September 2018. Namun, Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno dilantik oleh Presiden Jokowo bukan hari Rabu tapi pada Senin, 16 Oktober 2017.