Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju Bhinneka Tunggal Ika

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan melantik Wakil Menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Jumat siang, 25 Oktober 2019, sekitar pukul 14.00 WIB. Sementara sejak pagi tadi, sebanyak 12 tokoh sudah dipanggil ke Istana.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan, ada 12 putra putri terbaik Indonesia untuk bertugas sebagai wakil menteri di sebelas kementerian. Menurut dia, mereka yang dipanggil merupakan perwakilan wilayah Indonesia Timur hingga warga Nahdlatul Ulama (NU).

Ada PUTRA DAYAK, PUTRA PAPUA,  PUTRA SULAWESI UTARA, ada warga NAHDLIYIN @nahdlatululama ~ FR,” kata Fadjroel lewat akunnya di Twitter yang dikutip Jumat, 25 Oktober 2019.

Adapun putra Dayak yakni Aluwe Dohong (pejabat Badan Restorasi Gambut), putra Papua adalah Wempi Wetipo (mantan bupati Jayawijaya). Sementara wakil dari NU, yakni Zainut Tauhid Saadi, yang juga meriupakan kader PPP.

Diketahui, beberapa tokoh sudah datang ke Istana Negara untuk bertemu Presiden Jokowi pada hari ini dengan memakai kemeja putih dan celana hitam seperti para calon menteri sebelumnya. Mereka di antaranya, Angela Herliani Tanoesoedibjo putri dari Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Politisi PPP Zainut Tauhid hingga Wahyu Sakti Trenggono.

Sebelumnya, Fadjroel Rachman mengatakan nama pemerintahan jilid kedua Kabinet Indonesia Maju ini sesuai dengan visi misi Jokowi saat pidato perdana usai pelantikan di Gedung MPR/DPR RI pada Minggu, 20 Oktober 2019.

"Nama Menteri Kabinet Indonesia maju itu sesuai dengan visi presiden termasuk pada pidato di MPR menuju Indonesia Maju," kata Fadjroel.

Selain itu, Fadjroel menilai para menteri dan kepala badan setingkat menteri merupakan putra putri terbaik bangsa yang mewakili wajah Indonesia.

"Kabinet ini juga representasi dari semangat persatuan Indonesia," kata dia.