Dijamin Gak Bakal Ketipu Travel Haji dan Umrah dengan Cara Ini

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus, M. Arfi Hatim
Sumber :
  • VIVA/Sherly

VIVA – Beberapa travel ibadah haji dan umrah bodong berhasil dipolisikan karena menipu calon jemaah. Terbaru, penipuan berkedok travel umrah dan haji yang merugikan 45 calon jemaah umrah asal Bontang, Kalimantan Timur berhasil dibekuk Polres Bandara Soekarno Hatta.  

Nah, untuk menghindari supaya calon jemaah haji dan umrah tak tertipu travel haji dan umrah bodong, Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau masyarakat supaya lebih teliti dan cerdas dalam memilih agen ibadah haji dan umrah. Kemenag juga menyarankan masyarakat untuk mengunduh aplikasi Umroh Cerdas.

Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus M Arfi Hatim bilang bahwa Kemenang sudah meluncurkan aplikasi tersebut sejak lama. Tujuan dari aplikasi itu adalah memberikan informasi lengkap semua agen travel umrah dan haji resmi, yang bisa dipilih oleh calon jemaah, sehingga terhindar dari penipuan travel umrah dan haji bodong.

"Sering kali terjadi (penipuan travel umrah dan haji), maka dari itu kami luncurkan aplikasi resmi yang berisi tentang informasi mana saja travel umrah dan haji yang resmi, sehingga masyarakat tidak lagi tertipu soal layanan keberangkatan ibadah haji," kata dia di Tangeran, Selasa, 12 November 2019, seperti dikutip dari VIVAnews.

Aplikasi tersebut penting diunduh sebelum memilih agen travel ibadah haji dan umrah supaya keinginan untuk beribadah ke Tanah Suci berjalan lancar. Namun jika belum menguduh aplikasi tersebut, calon jemaah juga patut curiga jika agen tersebut mencurigakan.

Misalnya, tarif yang ditawarkan murah, penawaran keberangkatan ibadah lewat sistem MLM atau pemasaran berjenjang. Selain itu, kata dia, juga melakukan penundaan waktu keberangkatan.

"Kalau tidak mengunduh aplikasi Umrah Cerdas, masyarakat bisa mendeteksi lewat cara travel melakukan pemasaran. Kalau model pemasaran yang tidak sesuai dengan ketentuan maka diimbau untuk tidak menggunakan jasa tersebut," ujar Arfi.