Kata Luhut soal Alasan Ahok Ditunjuk Jadi Bos BUMN

Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa 22 Oktober 2019
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk memimpin salah satu perusahaan pelat merah. Namun belum diketahui BUMN mana yang akan dipimpinnya.

Kendati demikian, dikutip dari VIVAnews, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku siap ditempatkan di BUMN mana saja. Baginya, dia bisa kembali mengabdi untuk negara.

"Saya (BUMN) apa saja juga boleh, yang penting bantu negara," katanya di Kementerian BUMN, Rabu, 13 November 2019.  

Soal alasan dipilihnya Ahok menjadi salah satu petinggi di perusahaan pelat merah, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bilang, karena rekam jejaknya yang bagus saat bekerja di pemerintah daerah.

"Kan dia bagus ya. Dia kan kerjanya boleh," ujar Luhut.

Meski begitu, Luhut enggan mengomentari lebih lanjut mengenai ditunjuknya Ahok untuk mengisi posisi penting di salah satu perusahaan BUMN.

Seperti diketahui, Ahok tadi pagi menyambangi Kantor Kementerian BUMN. Dia mengaku diajak berbicara mengenai BUMN oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, dia juga diminta untuk memimpin salah satu BUMN."Intinya, kami bicara soal BUMN dan saya mau dilibatkan menjadi salah satu (pejabat) BUMN," ujarnya.

Selain belum tahu BUMN mana yang akan ditempati, dia mengaku belum mengetahui kapan akan bekerja. Soal itu, menurut dia akan dibicarakan secepatnya. Namun mengenai kepastiannya, dia mengatakan, Erick Thohir yang mengetahuinya. "Saya tak tahu. Tanya ke pak menteri," ucapnya.