Rizal Ramli Ragukan Ahok Bisa Sikat Mafia di BUMN

Rizal Ramli
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Mantan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli mengunggah sebuah video dokumentasi tentang mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengucapkan terima kasih kepadanya.

Saat itu, Rizal mengundang rapat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dihadiri Ahok. Rapat saat itu membahas soal reklamasi di utara Jakarta.

"Ahok terima kasih kepada Menko Rizal Ramli. Sebelum rapat, Ahok di depan pers katakan, 'Saya akan dukung semua keputusan rapat DR RR (Rizal Ramli), karena beliau hebat pengetahuan & pengalamannya, dan saya kalah nekat dengan dia'. Besoknya ketemu Taipan Reklamasi, Ahok balik badan," kata Rizal Ramli lewat akunnya di Twitter.

Dengan begitu, Rizal Ramli meragukan apabila Ahok benar-benar menjadi salah satu bos di perusahaan pelat merah bisa memberantas para mafia.

"Yang begitu mau sikat mafia? Yang ada mah bakal maki-maki pegawai, sama mafia mah bakalan cincay. Kalau sekarang mah sopan bahasanya, begitu kuasa balik lagi adatnya," ujarnya.

Di samping itu, Rizal Ramli sadar mulai mendapatkan serangan dari para pendukung Ahok. Tapi, ia tetap santai dan tidak mau memikirkannya.

"Gara-gara bedah kinerja, track record, dramatisasi Ahok, buzzers & Ahoker hantam RR dengan kata-kata kasar, tuduhan & argumen ngasal, kacian deh. Ahok di BUMN: problem dengan ‘good governance’,  tidak punya corporate experiences. Kalau kata Gus Dur, EGP," tandasnya.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Erick Thohir meminta Ahok untuk bergabung dengan BUMN. Alasannya memilih Ahok karena rekam jejaknya selama memimpin DKI Jakarta. Menurut Erick, BUMN membutuhkan figur pendobrak seperti Ahok.

Ahok akan bergabung dengan BUMN pada Desember mendatang. Namun soal posisi dan BUMN yang akan ditempatinya, belum diungkap hingga saat ini. Kabar yang santer terdengar, Ahok akan menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Namun serikat pekerja Pertamina menolak Ahok karena dikhawatirkan bisa membuat kegaduhan.