4 Cara Ridwan Kamil Bangun Ekonomi Umat di Jawa Barat

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan lima tahun ke depan bakal membangun ekonomi keumatan berbasis wirausaha di Provinsi Jawa Barat. 

Kang Emil mempunyai mimpi Jawa Barat tumbuh progresif dan Islami. Nah, apa saja program-program ekonomi keumatan yang sudah dilakukan Kang Emil selama 12 bulan menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Simak berikut ini:

Program satu pesantren, satu produk

Emil menjelaskan program satu pesantren, satu produk ini supaya pesantren di Jawa Barat bisa mandiri. Karena, ada salah satu pesantren di daerah Parung, Bogor, Jawa Barat menggratiskan 15.000 santri lantaran punya pabrik roti dan pabrik sabun.

“Nah, itu akan menjadi model kami lima tahun ke depan membangun ekonomi keumatan berbasis wirausaha,” kata Emil di JW Marriot pada Selasa, 19 November 2019.

Program satu desa, satu perusahaan

Ridwan mengatakan program satu desa, satu perusahaan ini nanti CEO dari anak-anak milenial yang pandai digital. 

“Kita bungkus seleksinya dalam program patriot desa,” katanya.

Program dakwah digital

Ia mengatakan program dakwah digital yaitu digitalisasi konten-konten sosial termasuk kitab-kitab kuning para ulama. 

“Kami akan digitalisasi supaya anak milenial yang mengaksesnya via HP bisa manfaat,” ujarnya.

Kredit mesra

Emil mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki program kredit mesra bersama Bank Jawa Barat (BJB) dan lain-lainnya. Menurut dia, masyarakat kalau butuh dana cukup ke masjid dan syaratnya hanya ahli ibadah saja.

“Jadi dapat rekom dari Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid), kalau pinjam Rp 1 juta disuruh ngaji dulu 1 juz, kalau pinjam 5 juta ngaji 5 juz, kalau usaha maju 30 juta khatam dulu satu Alquran,” katanya.

Nah, Emil mengaku sudah melakukan hal tersebut sehingga sekitar 20.000 warga sudah bebas dari rentenir berkat program ini. Sebab, ia punya mimpi ingin jadikan Jawa Barat sebagai daerah progresif dan Islami.

“Kami penduduk 50 juta, 48 jutanya adalah muslim. Jadi kekuatan ekonomi umat ini luar biasa,” katanya.

Di samping itu, Emil juga mengatakan bakal mengembangkan wisata halal. Sebab, sudah takdirnya Tanah Pasundan diciptakan saat Tuhan sedang tersenyum. Misal, udara nyaman, pemandangan indah, makanan juga enak. 

“Maka tidak ada alasan untuk tidak datang ke Jawa Barat. Kami dikunjungi wisatawan hampir 70 juta, nah 80 persen wisatawan regional, 20 persen wisatawan asing. Dan hasil surveinya mereka betah,” ujarnya.