Harimau Sumatera Makin Ganas Serang Ternak Warga, Patroli Makin Ketat

Petugas BKSDA Sumatera Barat Wilayah I pasang kandang perangkap
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

VIVA – Harimau Sumatera mengganas lagi. Dua ekor ternak sapi milik warga di Jorong Tarantang Tunggang, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, diterkam satwa liar dilindungi yang terkenal dengan julukan si Raja Rimba itu.

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, saat ini sedang melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi konflik satwa liar bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu. Di antaranya dengan penghalauan, pemasangan kamera trap dan box trap atau kandang perangkap.

“Ternaknya tidak mati, tapi terluka pada bagian kaki akibat diserang satwa liar. Satwa liar itu diduga kuat adalah Harimau Sumatera,” kata Kepala BKSDA Resor Pasaman, Ade Putra, Rabu 27 November 2019.

Ade menjelaskan, informasi adanya konflik Harimau Sumatera di lokasi itu berasal dari pemilik ternak Sapi bernama Ridwan. Ade mengungkapkan Ridwan mengadu ke BKSDA karena menemukan ternaknya dalam kondisi terluka di dalam kandang. Dari pengecekan petugas di lokasi, akhirnya petugas memastikan satwa liar penyerang ternak tersebut adalah Harimau Sumatera.

“Hal ini diperkuat dengan hasil identifikasi lapangan yang menemukan tanda keberadaan, berupa jejak yang terdapat di dalam dan sekitar kandang sapi. Luka-luka yang terdapat pada bagian kaki belakang kedua ternak sapi tersebut juga menunjukkan serangan harimau,” ujar Ade.

Ternak korban keganas Harimau Sumatera. Foto: VIVA.co.id/Andri Mardiansyah

Untuk mengantisipasi terulangnya kasus yang sama, Ade menuturkan, tim BKSDA berpatroli di sekitar lokasi pada sore sampai dengan malam hari. 

Selanjutnya untuk memantau pergerakan satwa, BKSDA memasang tiga unit camera trap di sekitar lokasi yang tidak jauh dari pemukiman tersebut. Selain itu, petugas memasang perangkap kandang untuk menangkap dan mengevakuasi Harimau Sumatera itu. 

Sebelumnya tim BKSDA Resor Pasaman terjun menangani konflik antara manusia dan satwa liar yang menyerang ternak warga pada pekan lalu di jorong Kampung Padang Nagari Aia Manggih Barat Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman. Tercatat sebanyak empat ekor ternak kambing milik warga setempat, dilaporkan menjadi mangsa Harimau Sumatera.