BMKG: Waspada Bencana untuk Pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan

Hujan lebat dan banjir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/HO/H. Prabowo

VIVA – Musim hujan kembali datang. Bahkan sejak Jumat malam, 17 Januari 2020 hingga pagi ini sejumlah daerah di Jakarta diguyur hujan hingga Sabtu pagi, 18 Januari 2020. Khawatir banjir datang lagi, buat kamu yang ingin bepergian selama sepekan ke depan, ada baiknya, cek dulu ramalan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG.

Lewat situs resminya, BMKG telah memprakirakan dalam periode sepekan ke depan, curah hujan dengan intensitas lebat disertai kilat juga petir berpotensi terjadi di berbagai wilayah di Indonesia.

Bahkan, Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo mengungkapkan, ada sejumlah daerah yang berpotensi bakal diguyur hujan lebat seperti di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan Tangerang. Hujan lebat diprediksi akan terjadi selama 17-19 Januari 2020. Untuk itu, warga Jabodetabek harus waspada.

Baca Juga:  Kebiasaan Unik Yuni Shara, Ajak Ngomong Tanaman Setiap Pagi

Tak cuma Jabodetabek, selama periode 17-19 Januari 2020 ini curah hujan tinggi diprediksi juga akan terjadi di Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah.

Lalu, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Papua.

Sementara itu, pada periode 20-23 Januari 2020 hujan bakal terjadi di wilayah, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali.

Selanjutnya, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Papua.

Enggak cuma harus waspada banjir ketika musim hujan. Berdasarkan peta prakiraan berbasis dampak hujan lebat di Indonesia, perlu juga diwaspadai potensi terjadinya longsor untuk tiga hari ke depan dengan status siaga khusus untuk daerah Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu dan Jawa Barat.

Sementara itu, daerah dalam status waspada Aceh, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Menurut Mulyono, potensi hujan lebat ini diprediksi terjadi di berbagai wilayah Indonesia karena sirkulasi siklonik di sekitar Selat Karimata yang masih teridentifikasi aktif dan menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia bagian barat.

"Tingkat labilitas udara yang signifikan juga cukup berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di sebagian Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua," ujarnya.

Untuk itu, Mulyono mengimbau, masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin.

Bukan cuma itu, untuk msayarakat yang tinggal di daerah pesisir dan beraktivitas di daerah pesisir juga diharapkan waspada. Sebab diprediksi pula terjadi gelombang tinggi.

"Jadi, diimbau agar selalu waspada."