Sosok Ibu Sitti di Balik Geger Sperma Hamili Wanita di Kolam Renang

Sitti Hikmawatty.
Sumber :
  • IG Sitti Hikmawatty.

VIVA – Jagat media sosial si burung biru Indonesia sedang digemparkan dengan kata sperma yang menjadi trending topik terpanas di Sabtu 22 Februari 2020 ini.

Kata sperma melejit setelah muncul pernyataan kontroversi dari anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI, bernama Sitti Hikmawatty atau akrab disapa Hikma, tentang sebuah fenomena aneh.

Sitti menyatakan pada salah satu media, bahwa seorang wanita yang sedang berenang bisa hamil jika terkena sperma yang dikeluarkan seseorang pria yang sedang terangsang saat berada dalam satu kolam renang yang sama.

Pernyataan Sitti ini menjadi topik terpanas setelah pengguna akun @dondihananto mempertanyakan kebenaran dari pernyataan anggota KPAI itu. Dalam kicauannya, Dondi merasa aneh dengan apa yang disampaikan Sitti dalam artikel itu.

"Menurut ibu ini:

1. Semua laki di kolam renang ngaceng
2. Secara tiba2 mereka mengeluarkan sperma
3. Beberapa sperma itu sangat kuat bisa berenang dan masuk ke vagina perempuan yg berenang
4. Ka ada yg lagi subur, wanita itu lalu hamil

RIP Biological Sciences," tulis Dondi.

Pernyataan Sitti ini menjadi kontroversi ketika pegiat dunia kesehatan angkat bicara dengan pernyataan wanita itu.

Salah satu pegiat dunia kesehatan yang berang atas pernyataan kontroversi sperma ala KPAI itu ialah akun BlogDokter.

"Sekali lagi saya ingatkan, kalau memang tidak paham masalah kesehatan lebih baik diam. Daripada komentar kalian menimbulkan keresahan dan kepanikan. KPAI Ingatkan Wanita Berenang di Kolam Bareng Laki-laki Bisa Hamil, Begini Penjelasannya," tulis BlogDokter seperti dikutip VIVA.co.id.

Menurut akun yang selama ini sudah terpercaya dalam membahas problematika dunia kesehatan itu, KPAI tak berhak mengeluarkan pernyataan seperti itu apalagi sebagai lembaga resmi.

Sebab, dunia kesehatan sudah melakukan riset dan hasilnya dinyatakan sperma tidak bisa bertahan hidup di dalam air. Apalagi air di kolam renang. Karena itulah kontroversi sperma ala KPAI tidak masuk akal.

"Sangat disayangkan komentar atau pernyataan ini berasal dari anggota KPAI, lembaga resmi negara. Saya tegaskan di sini, berenang bersama lawan jenis tidak akan menyebabkan kehamilan. Tidak semua laki laki yang berenang mengalami ejakulasi dan sel sperma gak bisa hidup di air kolam yang berklorin, apalagi  berenang masuk ke vagina," tulis akun yang ditukangi Dokter I Made Cock Wirawan itu.

Nah sekarang pasti banyak yang ingin tahu siapa sebenarnya Ibu Sitti itu? Bagaimana rekam jejaknya di dunia kesehatan hingga mengeluarkan pernyataan aneh itu.

Di situs resmi KPAI disebutkan, wanita asal Kota Cimahi, Jawa Barat ini merupakan komisioner KPAI periode 2017-2022. Di lembaga ini dia ditugaska mengurusi Bidang Kesehatan dan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza).

Dia disebutkan pernah belajar di Akademi Gizi Bandung milik Departemen Kesehatan RI. Dia juga pernah menimba ilmu gizi klinik di Universitas Indonesia dan pendidikan magister di Universitas Negeri Jakarta.

Sitti juga dituliskan pernah menerima beasiswa dari University of Philippines Diliman, Quezon City di Filipina.

Sitti ternyata juga pernah bekerja di Rumah Sakit Al Islam Bandung lalu pindah ke RS Medika Permata Hijau, Jakarta. Dia bahkan pernah bergabung dengan ahli gizi atlet RI ketika menghadapi SEA Games XIII di Chiang Mai, Thailand. Malah Sitti juga pernah menjadi tenaga ahli di MPR RI lho.

Nah jika melihat rekam jejak ini, apakah kiranya pernyataan Sitti tentang sperma itu benar adanya. Atau malah sebaliknya.

Baca: Gempar Sperma Hamili Wanita di Kolam Renang, KPAI Kena Damprat