Cak Imin Ditawari 50 Miliar Asal Jangan Dukung Sudirman

Ketum DPP PKB, Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengaku sempat digoda oleh sejumlah oknum untuk mengubah surat rekomendasi yang dikeluarkan PKB untuk pasangan calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziah.

"Saya ini memilih pasangan Sudirman Said dan Ibu Ida Fauziah untuk Jawa Tengah ini bukan tanpa godaan. Saya pernah dirayu, kalau Cak Imin mengubah rekomendasi dari Pak Sudirman Said, insya Allah di kantong Cak Imin akan diisi uang 50 miliar rupiah," kata Cak Imin di hadapan ratusan kader PKB Kabupaten Tegal dalam acara pelantikan DPC PKB Kabupaten Tegal masa bakti 2017-2022 di Pondok Pesantren At-tauhidiyyah Sa'id, Desa Giren, Tegal, Jawa Tengah, Rabu, 7 Februari 2018.

Tawaran tersebut tidak digubris oleh Cak Imin. Orang nomor satu di Partai PKB itu tetap memilih mendukung Sudirman Said dengan kader PKB Ida Fauziah untuk bertarung dengan Ganjar Pranowo dan Gus Yasin di Pilgub Jateng.

Ia pun meyakini, bahwa pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah merupakan pasangan calon gubernur yang akan membawa perubahan di Jawa Tengah.

Lebih jauh Cak Imin menyatakan, penguatan basis PKB dan Nahdiyin di Jawa Tengah bukan dibangun berdasarkan pembangunan berbasis materialistis. Menurutnya, paradigma pembangunan berbasis materialistis tidak akan langgeng dan kuat apabila tidak memiliki serta mengadopsi nilai-nilai agama dengan baik.

Dengan demikian, ia menginstruksikan kepada seluruh jajaran PKB di Kabupaten Tegal untuk bergerak bersama memenangkan pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziah di pilkada Jawa Tengah mendatang.

"Saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran Nahdiyin dan Nahdiyat untuk tetap bersatu dan berjuang bersama-sama untuk memenangkan Pak Sudirman Said dan Ibu Ida di Pilgub Jawa Tengah. Sudah saatnya PKB mengerek bendera di Jawa tengah ini," tegasnya.

Namun demikian, ketika dikonfirmasi, siapa oknum yang sempat merayu Cak Imin untuk mengubah rekomendasi terhadap Sudirman Said dan Ida Fauziah itu, ia enggan mengungkapnya secara detail. "Ada lah, tapi tidak usah saya sebut orangnya," tuturnya. (ase)