Nusron: Cawapres Harus Muslim, Biar Enggak Ada Al-Maidah Dua

Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan Kerja, Nusron Wahid.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Posisi pendamping yang menjadi calon wakil presiden untuk Joko Widodo masih jadi perhatian. Sebagai parpol pendukung, elite Golkar pun memberikan gambaran kriteria yang layak menjadi pasangan Jokowi.

Ketua Bidang Koordinator Pemenangan Pemilu Jawa dan Kalimantan DPP Golkar Nusron Wahid menekankan ada beberapa kriteria untuk cawapres Jokowi. Syarat cawapres dari Muslim menjadi perhatian Nusron.

"Pertama harus Muslim yang baik. Biar enggak ada muncul Al-Maidah kedua nanti," kata Nusron dalam acara Indonesia Lawyer Club tvOne, Selasa, 27 Februari 2018.

Kriteria lain menurut Nusron bahwa figur cawapres harus bisa diterima kalangan ekonomi. Hal ini penting untuk menarik market ekonomi. Kemudian, sosok cawapres harus menjadi representasi umat.

"Dia punya daya stroom, daya magnitude yang kuat. Bisa rangkul NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad juga. Juga lapisan kultural," katanya.

Bagi Nusron, Jokowi sudah punya kelebihan karena dinilai paling rajin komunikasi dan bersilaturahmi ke tokoh ulama. Bila memiliki cawapres yang dekat dengan umat maka akan saling menguatkan. "Ini bisa menjadi dwi tunggal, bisa saling melengkapi," jelasnya.